PEMERINTAH Kota Banjarbaru meraih penghargaan Adipura yang ke-5 oleh Presiden Republik Indonesia lewat Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) atas kinerjanya dalam menjaga kebersihan serta pengelolaan lingkungan perkotaan sepanjang tahun 2021-2022.
Di atas panggung istimewa, Wali Kota Banjarbaru H.M. Aditya Mufti Ariffin menerima pernghargaan Adipura yang diserahkan langsung oleh Menteri LHK Siti Nurbaya. Seusai acara di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, Aditya memegang tropi yang bertuliskan ADIPURA (Penghargaan Presiden Republik Indonesia untuk kategori Kota Sedang) kepada Kota Banjarbaru pada tahun 2022.
“Bersyukur sekali kita kembali mendapatkan penghargaan Adipura yang ke-5. Tentu, berkat dukungan dan partisipasi dari masyarakat Kota Banjarbaru yang menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggalnya sendiri, serta fasilitas-fasilitas publik yang ada di Banjarbaru,” ucap Adity.
Di era kepemimpinannya, Aditya mendorong pihaknya selalu berupaya meningkatkan kualitas pemahaman dan kampanye masyarakat yang digaungkan agar memahami nilai kebersihan, sehingga sejumlah warga mengenai perkotaan dapat memiliki aspek berwawasan lingkungan. Selain itu, dia menilai bahwa aspek keberhasilan dalam menjaganlingkungan adalah optimalnya pengelolaan persampahan dan pembuangan Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang berkelanjutan.
“Hingga sekarang, Pemko Banjarbaru terus berupaya merancang pengelolaan sampah yang efektif,” ungkap Aditya.
Ovie, sapaan akrab Wali Kota Banjarbaru menyebut langkah ini mempertimbangkan aspek kesehatan, efiensi penggunaan sumber daya dan sebagai sumber ekonomi masyarakat. Termasuk, menurutnya pembangunan RTH di tiap-tiap wilayah di Banjarbaru, yang rutin pihaknya lakukan setiap tahunnya.