PANEN padi di musim kemarau justru terjadi kelurahan Palam Banjarbaru. Nampak Wali Kota Banjarbaru H. M. Aditya Mufti Ariffin memegang hasil benih padi yang berhasil ditanam oleh Kelompok Tani (Poktan) Karya Bakti di Kelurahan Palam, tepatnya Jalan Purnawirawan, pada Senin (11/09/2023) sore.
Dalam momentum itu, Aditya bersama sejumlah jajarannya, serta dihadiri oleh Ketua DPRD Banjarbaru mengikuti acara Panen Padi Keluruhan Palam tersebut. Di tengah sawah, mereka tersenyum sambil memegang padi lokal yang baru saja panen.
Padi lokal yang berhasil dipanen seluas 72 hektare ini merupakan hasil dari program peningkatan pertanian di Kota Banjarbaru.
“Jadi kita bersyukur di musim panas dan kekeringan ini, Alhamdulillah di lahan padi milik Keluruhan Palam ini bisa panen,” ungkap Aditya Mufti Ariffin kepada Asyikasyik.
Aditya menginginkan pasokan beras dapat dilakukan masyarakat Banjarbaru. Dia juga menyebut langkah petani Keluruhan Palam ini merupakan wujud kesinambungan program Pemkot Banjarbaru agar terhindar dari inflasi.
“Kesediaan pangan ini sangat diperlukan oleh masyarakat Banjarbaru,” tutur Aditya, Ketua DPW PPP Provinsi Kalimantan Selatan itu.
Sementara itu, Yansah, salah seorang petani dari Poktan Karya Bakti itu menyampaikan syukur karena dapat memanen padi walau kondisi saat ini dilanda kekeringan. Dia sempat memperkirakan cuma dapat panen hanya 5-10 hektar saja, ternyata di wilayah kawasan bawah dapat panen sebesar ini.
“Ketika air kering, tanah jadi retak. Kondisi perairan kita tak mampu karena dari mana juga mengambil sumbernya itu,” ujarnya.
Walaupun Yansah mengaku dapat disiasati dengan meminta perusahaan di embungnya maka tetap sulit, karena fasilitasnya tak memadai. Kemudian jika pun disuplainya air, dia menyebut lahan yang retak itu cepat menyerap.
“Padahal lahan di sini ditumbuhi gulma atau sejenis kayapu,” cerita Yansah.
Yansah menjelaskan, gulma itu dapat menampung kelembaban sehingga itulah yang menjadi berhasil panen. Atas permintaan dinas, dia mengaku dalam setahunnya untuk panen bisa dua kali.
Diketahui bahwa Poktan Karya Bakti telah berhasil panen sekitar 10 hingga 15 hektare. Jika keseluruhan luas lahan yaitu 115 Hektar. Dan berbeda di 2022, dia mengingat hampir 70 Persen lahan bisa di panen dan tahub 2023 hanya cuma 30 Persen.@