BABAK baru dan wajah baru. Itulah yang akan dihadirkan Palatar.id, lembaga seni dan arsip yang telah menjadi bagian integral dari upaya pemajuan kebudayaan di Kalimantan Selatan.

Palatar.id dulunya bernama Yayasan Palatar. Perubahan nama ini dalam upaya memperbaharui perannya menjalin kemitraan dengan berbagai lembaga seni, pelaku seni, dan komunitas lokal, nasional, dan internasional.

Kerja kolaborasi yang diusung memungkinkan pertukaran ide, pergerakan seni dan kearsipan, dalam proyek-proyek kreatif yang akan melibatkan komunitas secara langsung. Palatar.id juga berkomitmen untuk menjadi pusat pendidikan seni dengan menyelenggarakan berbagai workshop, seminar, dan program pelatihan. Hal ini bertujuan memberikan peluang kepada masyarakat luas untuk belajar, berpartisipasi, dan mengembangkan keterampilan seni mereka.

Adalah Munir Shadikin, sang direktur baru. Pria yang banyak terlibat dalam pembuatan film lokal sebagai editor ini  juga teribat aktif dalam pergerakan komunitas secara grassroot dalam upaya-upaya pemajuaan gerakan seni di tengah masyarakat luas.