“Awalnya saya pribadi tidak menyangka hasilnya akan sebagus ini, namun ternyata selama proses produksi bahwa anak-anak mengerjakan film ini dengan bersungguh-sungguh dan menikmati setiap prosesnya,” ungkap Azmi.
Mulai dari pra produksi, proses shooting, hingga editing. Kata Azmi, mereka melakukannya dengan sepenuh hati. Sehingga, hasilnya benar-benar diluar ekspektasi para guru di SMK Telkom Banjarbaru.
“Dengan penayangan film Mawar dan Delusi pada Festival Film Pelajar Banjarbaru. Diharapkan semakin banyak orang yang tau karya siswa/i kami, dan semoga hal ini bisa menjadi inspirasi bagi kelompok siswa lainnya,” terangnya kepada asyikasyik.com
Azmi berharap agar ke depannya akan lahir para sineas dari sekolah SMK Telkom Banjarbaru dengan karya-karya terbaiknya. Dengan berkarya, baginya mampu mengenalkan nama baik sekolah tersebut ke tengah masyarakat Kalimantan Selatan, khusus Banjarbaru.@
*Foto doc. Yulian Manan (Akademi Bangku Panjang Mingguraya)
