WAKIL Walikota Banjarbaru, Wartono menginginkan dalam Deklarasi Pemilu Damai ini agar saling menghargai setiap pilihan warganya untuk menyongsong demokrasi yang sehat di Kota Banjarbaru.
Hal itu, dia menegaskan bahwa pemilu nanti sebagai wujud persaudaraan dalam ajang kontestasi politik di tahun mendatang. Lantas, seluruh Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), KPU, Bawaslu, dan Perwakilan Partai Politik turut menyatakan komitmen bersama dalam menjaga keamanan, kedamaian, serta kelancaran pelaksanaan Pemilu Serentak 2024 yang berlokasi di Halaman Hitam Mapolres Banjarbaru, pada Rabu (27/09/23).
“Harapan kita di tahun politik ini, saling menghargai dan saling menjaga nilai persaudaraannya dalam pemilu mendatang. Tentunya, hindari kekerasan apalagi kekacauan,” ungkap Wartono, disela kegiatan deklarasi tersebut.
Terkait netralitas ASN Banjarbaru diperingkat 16, Wartono menilai jajarannya punya hak pilih namun tidak wajar jika mempengaruhi publik dengan postingan yang memicu kekacauan.
Tentu, Wartono bakal menindak pegawai ASN Banjarbaru yang melanggar tersebut.
“Kita tindak nanti apabila melakukan tersebut. Kan, ada Badan Pengawas Daerah (BPD) nanti yang akan memantau itu,” ujarnya.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Banjarabaru, AKBP Dody Harza Kusumah menjelaskan deklarasi pemilu damai ini telah dibentuk sistem keamanan dan melakukan simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkpta) bersama kelompok gabungan nantinya.