RANGKAIAN Banjarbaru Ramadan Festival 2024 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Banjarbaru melalui Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kota Banjarbaru ditutup dengan digelarnya Festival Bedug di Lapangan Dr Murdjani pada Sabtu (6/4/24) malam.

Bila pemenang lomba-lomba lainnya seperti Salikur dan Fotografi  diumumkan setelah usai Ramadan, atau pada tanggal 21 April saat perayaan hari jadi Kota Banjarbaru, tidak halnya dengan juara Festival Bedug yang langsung diumumkan.

Tim juri Festival Bedug terdiri dari Abdurrahman El Husaini (ketua), dengan dua anggota, H Rusli dan Novyandi Saputra. Mereka menilai sebanyak 12 peserta dan memutuskan pemenang Juara 1,2, dan 3, serta Juara Favorit 1 dan 2.

Sebelumya, Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin membuka festival dengan memukul bedug.

“Festival Bedug ini diharapkan bisa terus berlanjut untuk generasi kita ke depan dalam menjaga seni budaya,” ujar Aditya.

Satu persatu peserta tampil. Tampak sekali semuanya cukup berpengalaman. Meski demikian, juri harus memutuskan siapa yang terbaik.

Dari penilai juri akhirnya terpilihlah para pemenang Festival Bedug Banjarbaru 2024 sebagai berikut:

Juara 1 – Al Mujahid
Juara 2 – Al Asyik
Juara 3 – Al Asyik Junior
Juara Favorit 1 – Al Hikmah
Juara Favorit 2 – Al Lamak
Juara Terbaik 1 – Ishlahul Ummah
Juara Terbaik 2 – Syabab Ishlahul Ummah.

Kepala Disporabudpar Banjarbaru Ahmad Yani Makkie menyerahkan trofi penghargaan kepada Juara 1 Festival Bedug Banjarbaru 2024. (foto:ist)
Para juara berfoto bersama. (foto: ist)

Selain diserahkan para juri, Kepala Disporabudpar Banjarbaru Ahmad Yani Makkie juga menyerahkan trofi penghargaan kepada Juara 1 Festival Bedug Banjarbaru 2024.

Novyandi, salah satu juri menilai, masing-masing peserta telah mempertunjukkan kebolehannya dengan pola tabuhan yang beragam.

“Pola-pola perkusi yang dipertunjukkan begitu rampak dan saling ikat kait dengan lantunan syair-syair takbir,” ujarnya.

Pada sisi lain, lanjutnya, para juri juga menyoroti perihal blocking stage, kefasihan pelafalan teks takbir, dan ragam tabuhan yang dimainkan.

“Berdasarkan hal itulah kami para juri menilai, hingga akhirnya terpilihlah para pemenang,” sebutnya.

Ia beranggapan,  potensi para peserta ini sangat besar untuk dikembangkan lagi.

Novi juga menilai, Festival Bedug Banjarbaru 2024 ini sangat menarik karena memberi banyak informasi tentang perkembangan gaya takbiran dan tetabuhan bedug.

“Aktraktif dan performatif sekali penampilan para peserta sehingga memberi gambaran kepada kita semua bahwa festival bedug ini bisa menjadi salah satu Festival unggulan Kota Banjarbaru ke depannya,” ucapnya. (red)