BADAN Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Banjarbaru menyeleksi calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) bertempat di Aula Bina Satria, Loktabat Utara, Kota Banjarbaru. Sebanyak 110 siswa dari tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) se-Banjarbaru mengikuti proses Paskibraka selama tiga hari, sejak Selasa 7-9 Maret 2023.
Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh Asyikasyik, sejumlah anggota Paskibraka terbagi 55 perempuan dan 55 laki-laki, yang nantinya akan diseleksi lagi menjadi 33 anggota Paskibraka sebagai pembawa bendera pusaka di acara peringatan ke-78 Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI).
“Seleksi anggota Paskibraka ini bagian persiapan jelang 17 Agustusan. Sebelum itu, mereka juga bakal disiapkan untuk acara-acara besar Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru,” ucap Kabid Ideologi Wasbang Eksosbud dan Agama, Nor Aida Puspa Sari kepada Asyikasyik, pada Kamis (9/3/2023) sore.
Menurut Aida, seleksi calon anggota Paskibraka ini baru tahapan pertama yang dijalani sejumlah siswa SMA tersebut. Memasuki bulan Ramadhan, menurutnya sehabis perayaan Idul Fitri nanti baru tahapan selanjutnya, yaitu karantina.
Kabid Ideologi Wasbang Eksosbud dan Agama, Nor Aida Puspa Sari
“Jadi, tahapan kedua nanti yaitu pembinaan anggota Paskibraka. Dan itu masih dalam tahapan penilaian oleh juri,” ungkap Aida.
Aida pun menyampaikan, pembinaan anggota Paskibaraka ini nanti juga turut melibatkan Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Banjarbaru. Ada tahapan yang telah dilalui mereka yaitu tes kesehatan, pengetahuan umum, kesemaptaan, Peratuan Baris-Berbaris (PBB) dan parade.
“Dan hari ini terakhir, tahapan Pantukhir (Pemantauan Akhir). Kriteria yang kita cari, utamanya adalah fisik. Kedua, intelegensia,” tegas Aida.
Menurut Aida, jika diukur maka 60% fisik yang mesti disiapkan oleh anggota Paskibraka. Karena, baginya ketahanan tubuh sangat penting saat baris-berbaris bahkan menghadapi terik matahari ketika di lapangan. “Kemarin, mereka melakukan lari, sit up dan sebagainya,” ujarnya.
Aida memandang cukup puas melihat antusiasme calon anggota Paskibraka dalam menjalani tahapan ini, dan menunggu hasil penjurian oleh tim pelatih, yang terdiri dari anggota TNI/Polri.
“Ada 15 pelatih yang membina adik-adik Paskibraka. Moga, nanti diakhir bakal menentukan yang paling tepat dicari,” harap Aida.
Aida menginginkan bahwa anggota Paskibraka nanti dapat mampu menjadi jiwa yang terampil dalam baris-berbaris, ketahanan fisik dan kecerdasaan dalam memiliki wawasan kebangsaan, sosial dan budaya. “Saya cuma menegaskan bahwa fisik paling utama dalam menjadi anggota Paskibraka,” pungkasnya.@