WALI KOTA Banjarbaru, HM Aditya Mufti Ariffin berjabat tangan dengan warga RT 03 RW 05 di Aula Museum Lambung Mangkurat di Kelurahan Komet, Kota Banjarbaru. Momentum itu merupakan Halal Bi Halal bersama warga yang dihadiri oleh para santri hingga tokoh masyarakat setempat.
“Dalam rangka Halal Bi Halal ini adalah rangkaian dari Idul Fitri 1444 Hijriah. Tentunya, menyambut sebagai hari kemenangan, serta momentum saling memaafkan dan bersilahturahmi dengan sesama warga Banjarbaru,” ucap Adity Mufti Ariffin kepada Asyikasyik, pada Sabtu (6/5/2023) pagi.
Bahkan, Aditya menyebut antar umat beragama pun saling menjalin silahturahmi agar mempererat kerukunan warga. Tentunya, dia berharap hal ini dapat membawa kesejahteraan umat muslim dan sekitarnya.

Aditya mengaku Halal Bi Halal ini kerap dilaksanakan selepas lebaran yang pihaknya menerima banyak undangan dari warga Banjarbaru. Sebelumnya, dia bersama sejumlah SKPD menghadiri Halal Bi Halal dengan warga di Loktabat Selatan.
“Tak semua tempat yang dapat dihadiri oleh kami, dan sebagian wilayah juga ada yang belum melaksanakan. Terlepas itu yang penting, adalah rasa persaudaraan antar warga di Banjarbaru,” tutur Ketua DPW PPP Kalimantan Selatan itu.
Dalam momentum itu, seorang Ustadz Muhammad Faisal memberikan ceramah singkatnya di tengah acara Halal Bi Halal tersebut. Dia mengingatkan bahwa umat muslim, bahkan antar umat beragama pun tak saling bermusuhan agar tidak terputusnya ikatan silahturahmi.
halal bi halal jalin kerukunan umat
“Kita, Alhamdulillah sebulan penuh berpuasa. Barangsiapa berpuasa dalam sebulan penuh maka senantiasa amalnya ditambahkan, dan dosa-dosanya dihapuskan,” ujarnya.
Hal itu, menurut Ustadz Faisal bahwa berlaku dosa yang diampuni dan dihapuskan selama hidup di dunia, cuma hanyalah dosanya kepada Allah SWT. Baik dosa kecil maupun besar yang berhubungan dengan sang penciptaNya.
“Dalam ayat itu, amal kita diterima dan dosa kita terhapuskan. Kemudian, lakukanlah sholat taubat 2 rakaat. Niatkan agar memohon ampunan atas dosa-dosa kita,” ungkap dia.

Namun, Ustadz Faisal menyampaikan bahwa apabila dosanya kepada manusia akan sulit jika tidak dilakukan secara langsung, yaitu Halal Bi Halal. Dia mengatakan, percuma saja bahwa kita melakukan sholat berkali-kali apabila masih ada dosa terhadap sesama manusia.
“Maka, penting melakukan Halal Bi Halal kepada sahabat, tetangga dan kerabat sekitar untuk saling memaafkan agar tidak saling bermusuhan. Dan selama berjabat tangan, sebelum melepaskan maka dosa-dosanya itu telah berguguran,” tandasnya.@