Mengambil tajuk INTIM pameran tunggal Hajriansyah akan dipamerkan sebulan penuh, menghiasi seluruh ruang-ruang di Rumah Oettara Jalan Junjung Buih No. 2, Komet, Banjarbaru Utara. Menurut pelukis asal Banjarmasin tersebut, sebanyak 23 lukisannya akan nangkring membersamai pengunjung, apresian, dan masyarakat umum sembari menikmati suguhan serbaneka di Rumah Oettara.
“Ini pameran tunggal ketiga saya. Sebelumnya lukisan-lukisan saya pernah dipamerkan tahun 2007 dan 2020,” papar Hajriansyah, Ketua Dewan Kesenian Banjarmasin kepada tim redaksi.
Pameran yang dibuka pada petang ini, 23/7 akan diisi dengan rangkaian aksi. Kebetulan tanggal 23 Juli bertepatan dengan Hari Anak Nasional maka akan ada aksi massal anak melukis di halaman Rumah Oettara.
Beberapa lukisan Hajriansyah yang dipamerkan di Rumah Oettara
Karya-karya Hajriansyah yang banyak berkutat dengan dunia sufi mengajak siapapun untuk mengenal lebih akrab dengan kompleksitas hidup dari sebuah perspektif. Pameran tunggal INTIM adalah tentang kerelevanan atas karya-karya ekslusif, memasuki era metaverse.
pameran ini bukan hanya tentang ekspresi personal, ruang kreasi, pasar, tetapi dinamika seni rupa banua
Olehnya selama sebulan penuh, pameran tunggal Hajri di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan ini akan jadi pembuktian bagaimana kedekatan seni lukis dengan penikmat, lapisan masyarakat tertentu. Atau bisa jadi baromater ala muhasabah diri untuk adaptif. Tentu kehadiran pameran tunggal ini tidak hanya untuk swafoto belaka. Ada hal lain yang ingin dibangun di banua, tentang habitus masyarakat yang belum “melek” dengan dunia lukis dari pandangan jamak.