BANJARBARU’S Rainy Day Literary Festival 2018 yang memasuki tahun kedua pelaksanaan mendapatkan antusiasme luar biasa dari pecinta sastra (puisi), tidak saja dari segala penjuru tanah air, namun juga hingga negeri tetangga; Malaysia dan Singapura. Ini terlihat dari banyaknya puisi yang dikirimkan ke panitia Rainy Day untuk dikumpulkan dalam antologi puisi bersama.

Hingga batas pengiriman 25 Oktober 2018, naskah yang diterima panitia melalui email mencapai  lebih dari 2.300 puisi dari 762 penyair/penulis yang mengirimkan karya. Tim kurator yang diberi tugas untuk menyeleksi puisi tidak diberikan batasan berapa penyair yang harus lolos.

Dari hasil kurasi, akhirnya didapatkan sebanyak 242 puisi (penyair) yang dinyatakan lolos untuk dimuat dalam buku antologi puisi Banjarbaru’s Rainy Day Literary Festival 2018. Buku antologi ini akan diluncurkan pada saat pelaksanaan, 30 November – 2 Desember 2018 di Banjarbaru, Kalimantan Selatan.

Melalui asyikasyik.com ini– yang menjadi media partner pelaksanaan Banjarbaru’s Rainy Day Literary Festival 2018, diumumkan nama-nama yang lolos seleksi secara resmi dan final (lihat daftar lengkap di bawah).

“Diumumkannya hasil kurasi di asyikasyik.com ini secara resmi oleh kurator, memastikan hasil akhir nama-nama penyair yang puisinya lolos untuk diterbitkan dalam antologi bersama. Saya ucapkan selamat kepada para penyair yang lolos, dan kami menantikan kehadiran Anda di kota Banjarbaru, bersama-sama merayakan Banjarbaru’s Rainy Day Literary Festival 2018. Kepada semua penyair yang mengirimkan puisinya, saya ucapkan terima kasih,” jelas Radius Ardanias Hadariah, Ketua Banjarbaru’s Rainy Day Literary Festival 2018, yang menerima hasil kerja tim kurator, Jumat (16/11) malam.

Selain menyeleksi dan mengumumkan nama-nama yang puisinya lolos seleksi, tim kurator juga memilih tiga nama yang akan diundang secara khusus datang dengan biaya transportasi dan akomodasi selama acara ditanggung panitia.