WALI Kota Banjarbaru, H. M. Aditya Mufti Ariffin membuka kegiatan Survey re-Akreditas Puskesmas Banjarbaru Selatan di Jalan Rambai, Loktabat Selatan, Kota Banjarbaru.
Ketua Tim Lembaga Akreditasi Fasilitas Kesehatan Primer (Lafkespri) Indra Wahyudi dan beserta tim anggotanya, yakni Muhammad Inayaturrahman. Kemudian, terlihat juga Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru, Juhai Triyanti yang juga Ketua Tim Pembina Cluster Binaan (TPCB) turut berhadir.
Kepala Puskesmas Banjarbaru Selatan, Maulidah menyampaikan bahwa adanya alokasi dana untuk pembangunan ini maka pihaknya akan tingkatkan mutu dari lembaga kesehatan masyarakat tersebut. Ke depannya, dia menyebut bakal mengembangkan visi-misi, strategi program dan tujuan, sebagaimana menjadi puskesmas yang lebih kompetitif.
“Moga, adanya kegiatan ini berjalan dengan lancar. Tentunya, pihak tim surveior lafkespri dapat memberikan penilaian yang juga maksimal,” ucap Maulidiah kepada Asyikasyik, pada Sabtu (11/11/2023).
Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin mengungkapkan bahwa kegiatan re-Akreditasi Puskesmas Banjarbaru Selatan ini sangat penting. Karena dari sini, dia menyebut dapat mengevaluasi dan mampu mengerti, apa saja terkait pelayanan yang kurang baik ke masyarakat.
“Entah, sistem pelayanan kesehatannya. Bisa kita perbaiki dari kegiatan re-Akreditasi ini,” ucap Aditya.
Namun, Aditya menjanjikan dari sistem pelayanan dan sarana-prasarana itu akan diberikan oleh Pemko Banjarbaru nantinya. Tentu, dia mengingatkan kepada seluruh tenaga kesehatan juga perlu meningkatkan kualitas dirinya.
“Karena apa, jika sistem pelayanan meningkat. Namun tidak dibarengi dengan kualitas dirinya, maka apa bisa berjalan baik? Pastinya tidak,” ungkap Aditya, tegas.
Seusai kegiatan re-Akreditasi, Aditya menyampaikan ke pihak Puskesmas Banjarbaru Selatan terkait kekurangan apa saja nanti, maka dipersilahkan laporkan ke Pemko Banjarbaru. Dia bakal memfasilitasi apa saja yang kurang menunjang dari catatan kegiatan hari ini tersebut.
“Memang, saya pernah dengar dari masyarakat bahwa layanan dan tempat di Puskesmas Banjarbaru Selatan kurang bagus. Sehingga, kita perlu mengoptimalkan dan memaksimalkan pelayanan itu,” tutur Aditya, Ketua DPW PPP Kalimantan Selatan.
Ketua Tim Surveior Lafkespri, Indra Wahyudi bersama pegawai Puskesmas Banjarbaru Selatan selama tiga hari belakangan pihaknya bekerja keras untuk peningkatan mutu dan keselamatan pasien. Dalam hal ini, dia memotret sinergisitas pegawai baik internal maupun lintas sektor.
“Dalam rangka mengantisipasi kesehatan masyarakat untuk pelayanan bersama,” ujarnya.
Indra mengapresiasi kedatangan Walikota Banjarbaru untuk membersamai masyarakat di sini, terlebih mendukung Puskesmas Banjarbaru Selatan agar lebih baik lagi lingkungan di sekitarnya.
Menurut Indra, langkah Pemko Banjarbaru akan berdampak besar nantinya. Pastinya, dia juga turut memaksimalkan dalam mendorong pelayanan yang sesuai standarnya.
“Sehingga, kelak dapat meningkatkan mutu kesehatan di masyarakat Banjarbaru Selatan,” tandasnya.@