“Alhamdulillah, Banjarbaru konsisten dalam 2 tahun ini, salah satunya fokus untuk kenaikan PAD (pendapatan asli daerah),” ungkap Aditya Mufti Ariffin, pada Rabu (24/1/2024).
Konsistensi yang dilakukan Pemko Banjarbaru ini mengulang kesuksesan yang sama pada tahun 2022 lalu.
Di mana realisasi pendapatan APBD Banjarbaru mencapai 114,41 persen atau melebih target yang ditentukan
“Selama dua tahun ini, Banjarbaru tertinggi dalam realisasi PAD 2022-2023. Semoga tren positif ini bisa terus dipertahankan,” tutup Aditya.
Sebagai informasi, PAD merupakan sumber pendapatan daerah yang berasal dari pajak daerah, hasil retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah, dan pendapatan daerah yang sah lainnya.
PAD punya berperan penting sebagai indikator untuk mengukur tingkat kemandirian daerah, serta kinerja dari setiap kepala daerah.
Semakin besar tingkat penerimaan PAD menunjukkan semakin rendah tingkat ketergantungan pemerintah daerah terhadap pemerintah pusat. Oleh karena itu, pendapatan APBD yang berhasil ditorehkan Banjarbaru tahun 2023, sekali lagi membuktikan bagaimana kinerja pemerintah Kota Banjarbaru di era Wali Kota Aditya Mufti Ariffin.@