Semarak event Banjarbaru bakal gelar banyak atraksi budaya dengan nuansa masa lampau atau vintage kekinian itu diinisiasi oleh B-Pro Event Organizer (BEO) berkolaborasi dengan Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah (Darpusda) Kota Banjarbaru dengan mengawinkan konsep event ‘Banjarbaru Tempo Doeloe’ berpadu dengan festival literasi di kawasan Lapangan dr Murdjani, tepatnya pada tanggal 22-30 Oktober 2022 mendatang.

Koordinator B-Pro EO, Wajuni menjelaskan tujuan dari event itu merupakan untuk mengembalikan atau mengingat kembali sebuah memory soal Banjarbaru, terlebih sebuah refleksi yang pernah eksis di masa silam.

“Gairah vintage itu dilihat dari animo masyarakat cukup tinggi terkait event ini, terlebih kawula muda yang cenderung back to old,” ucap WaLjuni

Dengan event itu, Wajuni merasa perlu diwujudkannya kepada masyarakat Kalimantan Selatan, khusus Banjarbaru. Dapat melihat dan mengetahui langsung, bagaimana bentuk atau barang-barang antik (jadul) yang dipamerkan nanti. “Atas fenomena itu, maka kita buat event Banjarbaru Tempo Doeloe,” paparnya.

Memandang kota berjuluk idaman itu memiliki khas yang tinggi, sehingga perlu ditampilkan sisi unik dan sejarahnya itu. Apalagi, banyak tokoh-tokoh besar yang kumpul dan membangun kota ini.

“Sebenarnya kita ingin mengenalkan kembali tokoh-tokoh pelopor kota dan para seniman terdahulu, termasuk dari benda-benda antik dan jadulnya. Menghadirkan itu ke tengah masyarakat,” ungkap Awal sapaan akrabnya.

Sementara itu, Koordinator Acara Festival Literasi, Hudan Nur menyampaikan terkait agenda festival literasi itu akan melibatkan berbagai kelompok (komunitas)

“Jadi tanggal 20 Oktober nanti ada flashmob dan pawai literasi yang diikuti ribuan pelajar dari 140 SD dan SMP se Kota Banjarbar, masing-masing diwakili 20 murid,” beber Hudan.

Diketahui pula, event Banjarbaru Tempo Doeloe dan Festival Literasi ini juga mendapat dukungan dari Pemerintah Kota Banjarbaru melalui Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Disporabudpar) Kota Banjarbaru.