Jelang sore 18/7, rinai hujan masih mengguyur Lapangan Murdjani. Namun, selang beberapa waktu Parade Senja dilaksanakan sesuai jadwal yang terdaftar untuk kegiatan hari senin tersebut. Parade Senja yang awalnya akan dilaksanakan setiap tanggal 17 setiap bulannya, pada bulan Juli ini kembali ditunda ke hari berikutnya. Kegiatan rutin yang digelar oleh Disporabudpar Banjarbaru ini mengalami penundaan seperti terjadi di bulan lalu.
Lepas upacara penurunan bendera, Wakil Wali Kota Banjarbaru, Wartono menyatakan kegiatan tertunda karena suatu hal. “Karena tanggal 17 Juli jatuh di tanggal merah maka Parade Senja dilaksanakan pada hari ini. Kita undur satu hari,” terangnya kepada redaksi.
WARTONO MENGAJAK WARGA BANJARBARU UNTUK MELESTARIKAN BUDAYA
Wartono menambahkan kegiatan yang bagus ini sangat relevan dengan Kota Banjarbaru yang heterogen. Olehnya kegiatan bernuansa budaya sangat elok untuk dilestarikan. Parade Senja yang rutin digelar di hadapan publik, tentunya dengan harapan agar semua kalangan masyarakat yang tidak sengaja lewat, bisa mengakses kegiatan. Sehingga cinta akan budaya sendiri secara tak sadar bisa ikut tertanam, lambat laun.
Tanpa mengurangi kekhusyukan untuk menampilkan atraksi dalam rangkaian Parade Senja yang dicandai gerimis itu. Upacara penurunan bendera merah putih dan pertunjukan 4 grup berjalan apik dan lancar.