TERLIHAT nampak sekelompok anak mengenakkan berpakaian adat, berbusana muslim hingga memakai sasirangan ala perkawinan Banjar di Gedung Dekranasda Kabupaten Banjar, pada Kamis (16/3/2023) pagi. Kegiatan itu digelar oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Banjar untuk meningkatkan minat baca melalui lomba bercerita/bertutur tingkat Sekolah Dasar (SD) sederajat se-Kabupaten Banjar.

Bupati Kabupaten Banjar H Saidi Mansyur melalui Asisten Administrasi Umum Hj Siti Mahmudah yang membuka kegiatan ini mengatakan, Pemkab Banjar mengapresiasi adanya lomba sastra lisan ini untuk menunjang minat baca masyarakat Banjar. Karena, menurutnya lomba bercerita merupakan salah satu upaya untuk pengenalan dan pembudayaan gemar membaca di kalangan anak-anak.

“Tujuannya, menumbuhkembangkan minat dan kegemaran membaca anak-anak, serta kecintaan terhadap karya budaya bangsa melalui bacaan,” ungkap Mahmudah.

Langkah penting, Mahmudah menyadari perlu adanya upaya untuk menumbuhkembangkan kegemaran membaca secara serentak dan terpadu. Terlebih, baginya melibatkan pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan, khususnya masyarakat Kabupaten Banjar itu sendiri.

Plt Kepala Dispersip Banjar Moh Yani menyampaikan, tujuan dari lomba bercerita untuk menarik minat baca anak melalui buku cerita dan budaya daerah, demi meningkatkan literasi di masyarakat Kabupaten Banjar. Langkah itu, menurutnya untuk mengembangkan diri bagi anak-anak agar lebih cerdas, mental kreatif dan kompetitif dibidangnya tersebut.

“Memperkenalkan budaya bangsa melalui cerita dan membiasakan anak untuk hidup cerdas memiliki mental kreatif, kompetitif dan berani tampil di depan,” ujarnya.

Diketahui bahwa lomba yang diikuti 20 peserta ini dibuka dengan pemecahan kendi bertuliskan “BODOH”. Tentu membuat antusiasme anak-anak terlihat bergembira dalam merayakan lomba dan disaksikan langsung oleh perwakilan Dispersip Provinsi Kalsel, tim penilai (Dewan Juri), PKK Kabupaten Banjar, Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Kabupaten Banjar dan Korwil Kecamatan.@