Beranda ESAI

ESAI

BERSUARALAH LEBIH KERAS LAGI BENYAMINE! SEBUAH CATATAN DARI DUBES RI M....

PADA tanggal 13 November 2024 mendatang, buku RAHAI RAHAYU (Membaca Kalimantan Selatan) karya HE. Benyamine setebal 344 yang merespon beragam isu akan didiskusikan dan...

UDIN VICKY DAN FENOMENA LITERASI

KETIKA saya menyebut nama seseorang yang sungguh pernah hidup, bukan berarti saya merujuk kepada persona seseorang an sich. Tapi, seperti halnya penamsilan dilakukan dalam...

WARUNG SAKADUP DAN KEARIFAN LOKAL ORANG BANJAR

ORANG Banjar, atau orang yang pernah tinggal di kawasan Banjarmasin umumnya, pasti mengenal istilah ini: 'warung sakadup." Orang Banjar, terutama kaum laki-lakinya, adalah pengunjung warung....

TREN ASTROTURFING: SANDIWARA POLITIK AKAR RUMPUT PALSU

Dalam dunia politik, di mana batas antara realitas dan ilusi setipis janji para politisi, sebuah tren baru telah muncul–Astroturfing. ASTROTURFING, bagi yang belum tahu adalah...

ARUH SASTRA, LINGKUNGAN, DAN EGALITARISME

PERCAKAPAN menarik tentang sastra dan lingkungan dalam diskusi yang berlangsung di Aruh Sastra Kalimantan Selatan (ASKS) XX (Banjarmasin, 27–29 Oktober 2023) meninggalkan cekung jejak...

BELTA

DI KOTABARU, gerobak untuk mengangkut air atau barang, disebut dengan belta. Kalau musim kemarau, belta diisi dengan derijen, jumlah satu belta muat untuk 12...

KITA DAN DRAF-DRAF YANG MENGEPUNG

Digitalisasi dan virtualisasi yang masif membuat seseorang yang ada di Mongolia bisa tahu pada detik itu juga kalau orang asing di Skotlandia sedang memancing...

ABSOLUTELY GORENGAN ENAK DI BANJARBARU

SUATU sore, saya mendiskusikan betapa enaknya salah satu gorengan di dekat kantor kami. Gue termasuk orang yang pilih-pilih banget soal gorengan. Dia haruslah memantaskan...

NU-MUHAMMADIYAH NIKAH, DAH 9 TAHUN SERUMAH-NYANTAI AJA LAH!

"SA, karena Jumat mama sudah lebaran, kamu ikut ke rumah nenek di Mandiangin, sholat ied di sana. Ntar sorenya baru papa jemputi, kita ke rumah...

KEPULANGAN YANG SELEMBUT HATINYA

(Obituari H. Syarifuddin R) Kematian adalah hal yang tak terbendung, ia datang seketika menjemput yang hidup. Seketika itu bisa berarti dibarengi sakit berkepanjangan, bisa pula...