DALAM rangka Hari Kunjung Perpustakaan dan Bulan Gemar Membaca, Dinas Arisp dan Perpustakaan Daerah Kota Banjarbaru bekerjasama dengan Dinas Kominfo, Dinas Pendidikan, Bag. Humas dan Protokol, dan beberapa penulis/pegiat literasi Banjarbaru menggelar Festival Literasi Banjarbaru 2021.

Festival ini adalah serangkaian giat yang dimulai sejak 15 September hingga akhir Oktober 2021. Adapun rangkaian tersebut adalah:

  • Antologi Buku Festival Literasi Banjarbaru untuk warga Banjarbaru
  • Webinar Literasi
  • Workshop Literasi Keluarga
  • Workshop Literasi Berbasis Inklusi Sosial
  • Bincang Buku dan Roadshow Penulis
  • Pengumuman dan Penyerahan Penghargaan 10 Penulis Terpilih Antologi Festival Literasi Banjarbaru 2021.

Pada sesi penjaringan karya Antologi Buku Festival Literasi Banjarbaru mengkhususkan warga Banjarbaru dari kalangan pelajar, mahasiswa, guru dan umum. Awalnya dari sinilah, syarat utama untuk menjadi peserta yang ingin ikut Webinar Kelas Menulis Kreatif. Namun karena pertimbangan waktu yang mepet dan antusias warga di luar wilayah Banjarbaru yang tertarik dengan webinar tersebut, akhirnya panitia mengambil langkah alternatif dengan  membuka webinar literasi yang bersifat terbuka.

Narasumber yang ditunjuk panitia pun adalah praktisi literasi dan penulis yang dipercaya akan menggugah peserta serta menulari energi literat.

Sesi pertama, akan diisi oleh Wien Muldian yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum Perkumpulan Literasi Indonesia (PLI). Selain itu, beliau juga dikenal sebagai Ketua Dewan Perpustakaan Jakarta, Wakil Ketua Sagas gerakan Literasi Sekolah Kemendikbudristek dan Ketua Ikatan Sarjana IlmuPerpustakaan dan Informasi Indonesia (ISIPII).

Barangkali Anda pernah mendengar Forum Indonesia Membaca? Nah, Wienlah yang menggagas sekaligus penggerak forum tersebut. Wien mendalami ilmu Perpustakaan dan Informasi di UI (1992) dan Social Community Development Course Program di Tokyo, Jepang (1996). Sesi 1 ini digelar pukul 13.00-15.00 Wita. Selain Wien, Nurul Asmayani juga akan hadir memberi tips menulis. Nurul sendiri dikenal sebagai penulis sekaligus editor yang mumpuni. Ia adalah Staf Divisi Karya pada Pengurus Badan Pusat Forum Lingkar Pena, pendiri sekaligus Pembina Komunitas Relawan Mengajar Kalsel, dan penggagas serta penggerak Komunitas suluh Literasi.

Sesi kedua yang berlanjut di pukul 15.00-17.00 akan diisi oleh Gol A Gong yang saat ini diamanahi meneruskan Najwa Shihab sebagai Duta Baca Indonesia (2021-2025). Saat ini Gol A Gong telah menulis 125 buku berupa novel, kumpulan cerpen, kumpulan puisi, esai, parenting, dan travel writing. Gol A Gong yang akrab dengan karyanya Balada si Roy ini adalah pengelola Komunitas Rumah Dunia di Serang Banten. Pada sesi ini, Tya Subiakto yang dikenal juga sebagai komposer akan hadir memberi imun literasi. Artis yang belakangan ini menulis novel kerap menjadi bulan-bulanan netizen karena karya yang telah menyihir pembaca lewat Panggil Aku Mama. Bagaimana Tya bisa tercebur menulis novel lalu tantangan apa saja yang akan dilalui pada era literasi digital, akan hadir siang ini dipandu Haris Fadhilah.

“Mari kita sukseskan Festival Literasi Banjarbaru 2021,” ungkap Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Banjarbaru, A. Mahrufin kepada redaksi belum lama tadi. Harapan ke depan giat ini akan menjadi rutinitas tahunan bagi DARPUSDA. Untuk anda yang tertarik, silak bergabung lewat tautan http://bjb.city/webinar. Salam literasi!@