IRONI
Sayap televisi berwarna rumah tangga patah jadi seribu mimpi.
Telepon seluler yang melihatnya menjerit-jerit minta bantuan
kepada ibu satelit yang sedang sibuk menyuapi antena,
sibuk mencuci kabel, sibuk mengepel sinyal
di sebuah rumah yang letaknya berada
di balik selembar gunung
berukuran 8.098.765.432.123 centimeter.
Tapi televisi tidak menangis
meski sayapnya patah,
meski telepon seluler menjerit,
meski ibu satelit sibuk.
2022
RANTAU
Tangan charger
melambai kepada istrinya.
Ia pamit,
mau merantau
ke benua Tesla.
“Semoga suamiku mati
ditelan brokoli,” ucap sang istri
sembunyi-sembunyi.
2022
ITU-ITU LAGI
Kakak radio
khusyuk mendengarkan
pembacaan puisi
yang dipentaskan oleh sunyi
di panggung mimpi.
Meski itu sudah diputar berulangkali,
kakak radio tetap betah sekali
mendengarkan puisi yang itu-itu lagi.
Ia berharap suatu pagi
di suatu hari nanti
ia bisa mati sambil
menggenggam puisi
yang itu-itu lagi itu.
2022
