SALAH satu strategi yang digunakan Perpustakaan Nasioal (Perpusnas) untuk memotivasi kesadaran masyarakat dan menumbuhkembangkan kegemaran membaca adalah dengan menghadirkan Bunda Literasi di setiap daerah. Oleh sebab itu, idelanya yang menjadi Bunda Literasi adalah istri Kepala Daerah, mulai Dati I hingga Dati II.
Hal ini yang dikemukakan oleh Kepala Bidang Promosi dan Minat Baca, Roshida Rida. “Banjarbaru belum memiliki Bunda Literasi, kita mengharap Ibu Vivi Zubedi nanti yang menjadi Bunda Literasi,” ungkapnya.
Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Banjarbaru (Darpusda), Slamet Riyadi mengamini apa yang diharapkan oleh Kabid Promosi dan Minat Baca tersebut.
Dalam audiensi di sela rutinitas Vivi Zubedi, istri Wali Kota Banjarbaru yang bertempat di Mess L, 14 November kemarin disampaikanlah hajat dari Darpusda lewat Kadis, Slamet Riyadi. “Kami mengharapkan, Ibu Vivi berkenan menjadi Bunda Literasi Banjarbaru yang nantinya akan banyak bergerak dalam peningkatan gemar membaca untuk warga Banjarbaru,” ujar Slamet Riyadi yang baru saja dikukuhkan memimpin Darpusda per 10 November 2022 oleh Wali Kota Banjarbaru di Aula Gawi Sabarataan beberapa hari yang lalu.
Foto bersama (ki-ka) Nadia Saleha, Slamet Riyadi, Vivi Zubedi, Hudan Nur, dan Muhammad Nahwani di Mess L
Niatan dari Darpusda disambut positif oleh Vivi Zubedi yang bersedia menjadi Bunda Literasi Banjarbaru yang akan dikukuhkan oleh Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Arifiin. Direncanakan kegiatan akan berlangsung bertepatan pada momen terakhir APEKSI (Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia) regional Kalimantan yang tahun ini jatuh di Kota Banjarbaru 5-8 Desember 2022.
