DORONG peningkatan kualitas pendidikan, PLN lewat program PLN Peduli Pendidikan memberikan bantuan sarana pendidikan berupa perangkat laptop kepada Program Santika (Sadar Informasi dan Teknologi Informatika) yang berfokus pada pelatihan kerja berbasis teknologi di bawah naungan Lembaga Rumah Limbah Bonkla Borneo.
Ketua program Santika, Syifa Herlina mengatakan bantuan tersebut diberikan oleh pihak PLN untuk menunjang pelatihan kepada Santika sebanyak 20 unit laptop, satu unit printer hingga proyektor.
Relawan SANTIKA bersama IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammdiyah) usai diskusi terkait projek sinergi
“Bantuan ini murni diberikan oleh pihak PLN kepada kami tanpa kami mengajukan permohonan proposal terlebih dahulu, melihat saat ini kami sedang melatih ribuan peserta didik.” Ujar Syifa.
Menurut Syifa saat ini pelajaran yang diikuti berbasis komputerisasi sehingga diperlukan sarana dan fasilitas pendukung. Diakuinya, bantuan perangkat komputer dari PLN sangat bermanfaat bagi peserta didik untuk memaksimalkan materi melalui praktek langsung.
“Sebelum adanya bantuan dari PLN, selama ini kami secara mandiri memaksimalkan prasarana yang ada, juga bantuan dari Dinas Kominfo Kota Banjarbaru.” Ujarnya
Awalnya PLN Peduli memberikan bantuan untuk Lembaga Rumah Limbah Bonkla Borneo Banjarbaru. Mereka tertarik untuk membantu rebranding dan segala kebutuhan penunjang sarana dan prasarana untuk komunitas yang awalnya bergelut di kerajinan bonsai kelapa.
Lambat laun seiring, secara kontekstual kebutuhan masyarakat berpindah dan kerajinan bonsai yang sempat hits di musim pandemi mulai tergerus. Kebetulan masyarakat setempat yang tergabung di Lembaga Rumah Limbah dengan berlatar petani, peternak, pengrajin-pengrajin keterampilan kayu belas, limbah non-organik, limbah organik, sulam dan rajut pelan-pelan mengaktualisasikan kemampuan mereka.