Puskesmas Liang Anggang, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, meraih akreditasi paripurna dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI). Akreditasi paripurna merupakan pengakuan tertinggi terhadap mutu pelayanan fasilitas kesehatan tingkat pertama.
Sertifikat akreditasi paripurna tersebut diterbitkan pada 23 September 2023 dan berlaku hingga 2028 mendatang. Sertifikat tersebut ditandatangani oleh Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan dr. Azhar Jaya dan Ketua Lembaga Penyelenggara Akreditasi Pelayanan Kesehatan Paripurna dr. Dian Emawati.
Kepala Puskesmas Liang Anggang, dr. Nani Andriani, mengatakan bahwa akreditasi paripurna ini merupakan hasil kerja keras dari seluruh jajaran Puskesmas Liang Anggang. “Kami terus berbenah dan berupaya meningkatkan mutu pelayanan kami,” ujarnya.
Dijelaskannya, Puskesmas Liang Anggang sebelumnya telah menjalani survei akreditasi pertama pada tahun 2017 dengan hasil Madya. Saat ini untuk pertama kalinya Puskesmas Liang Anggang mendapatkan akreditasi tingkat Paripurna.
Untuk meraih akreditasi paripurna, Puskesmas Liang Anggang telah memenuhi seluruh standar akreditasi yang ditetapkan oleh Kemenkes RI. Standar-standar tersebut mencakup aspek manajemen, pelayanan, serta sarana dan prasarana.
Akreditasi paripurna ini diharapkan dapat semakin meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Puskesmas Liang Anggang. “Kami akan terus memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat,” kata dr. Nani Andriani.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru, dr. Juhai Triyanti, menyambut baik raihan akreditasi paripurna oleh Puskesmas Liang Anggang.
“Tujuannya untuk memacu Puskesmas di Banjarbaru memenuhi standar yang telah ditetapkan dan juga semangat perbaikan mutu berkesinambungan atas kinerja secara menyeluruh sebagai budaya di Puskesmas terus dilakukan,”” kata dr. Juhai Triyanti.
Wali Kota Banjarbaru, H. M. Aditya Mufti Ariffin, menyambut baik raihan tersebut. Ia berharap, akreditasi paripurna dapat menjadi motivasi bagi puskesmas-puskesmas lain di Banjarbaru untuk terus meningkatkan mutu pelayanan kesehatan.
“apresiasi atas kinerja Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru berserta jajaran 10 Puskesmas yang ada. Ia berharap status akreditasi ini dapat segera diraih seluruh Puskesmas meningkatan layanan kesehatan kepada masyarakat,” kata Aditya dalam keterangannya, Selasa (10/10/2023).
Ia berharap, dengan raihan akreditasi paripurna, masyarakat akan semakin yakin untuk berobat di puskesmas.
Saat ini, masih ada 9 puskesmas lainnya di Banjarbaru yang sedang menjalani proses penilaian akreditasi. Juhai berharap, semua puskesmas di Banjarbaru dapat meraih akreditasi paripurna pada tahun ini.
