1 POST
Pria berjenggot hitam ini tak hanya hobi membuat film, tetapi juga suka memancing. Semenjak lulus dari Universitas Islam Indonesia Yogyakarta, Ade berpetualang mencari jati diri sebagai filmmaker. Usai meraih sejumlah penghargaan atas dedikasinya di bidang film, ia memilih kembali ke kota kelahirannya, Banjarmasin, untuk membangun Banua melalui industri kreatif, yakni film. Mendirikan Forum Sineas Banua bersama teman seprofesinya sebagai wadah para pegiat film di Kalimantan. Dewasa ini menggeliatkan Aruh Film Kalimantan sebagai kampanye memasyarakatkan film, memfilmkan masyarakat.