TIM Kamus BASAkalimantanWiki (BkW) Sanggar Belajar MN Barambai menggelar acara sosialisasi kamus digital Bahasa Banjar bersama Tim Penggerak PKK beserta Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Barambai di ruang Aula Mufakat Kantor Camat Barambai, Kabupaten Barito Kuala, Kalsel, Jumat (8/11/2024).
Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Barambai Lia Erdina Wahyudi, S. Pd.saat membuka acara menyampaikan apreasiasi dan sambutan baik kegiatan sosialisasi kamus digital Bahasa Banjar oleh Tim Kamus BkW Sanggar Belajar MN Barambai.
“Adanya kamus digital Bahasa Banjar harus disambut dengan baik sebagai upaya pelestarian bahasa daerah di era digital saat ini,” ujarnya.
Para peserta ibu-ibu juga menyambut antusias kegiatan. Hal ini terbukti dengan sigapnya para mereka ketika diminta mengisi daftar kata, lema, dan contoh kalimat berbahasa Banjar dan berbahasa Indonesia yang dibagikan oleh Tim Kamus BkW Sanggar Belajar MN Barambai.
Muslimah, S. Pd. I., koordinator Tim Kamus BkW Sanggar Belajar MN Barambai memaparkan, kamus digital Bahasa Banjar sangat diperlukan di era informasi dan teknologi yang menuntut kemudahan akses melalui pengembangan kamus digital.
“Dengan adanya kamus digital Bahasa Banjar, siapapun dan di manapun dapat mengakses dan mengenal Bahasa Banjar,” katanya.
Sedangkan pemateri Musmulyadi, M. Pd., sebagai ahli bahasa Tim Kamus BkW Sanggar Belajar MN Barambai menekankan perlunya revitalisasi bahasa daerah untuk keberlanjutan Bahasa Banjar sebagai bahasa Ibu di pulau Kalimantan yang erat kaitannya dengan Kalimantan Selatan sebagai gerbang Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Sebagai bahasa pengantar utama di Kalimantan, Bahasa Banjar menjadi sangat penting sehubungan dengan keberadaan IKN,” jelas Musmulyadi.
Dalam acara itu para peserta juga mempresentasikan hasil kerja mereka di depan para peserta. Semakin seru karena Tim Kamus BkW Sanggar Belajar MN Barambai menyediakan hadiah sebagai kenang-kenangan.
Menariknya, Tim Penggerak PKK beserta Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Barambai bersepakat menjadi relawan (volunteer) dan bermitra dalam pembuatan kamus digital bahasa Banjar. Acara kemudian diakhiri dengan foto bersama dengan simbol salam wiki membentuk huruf “W”. (red/mus2)