Dalam Rangkaian Festival Literasi ke-5, Pemkot Banjarbaru melalui Dinas Arsip dan Perpustakaan adakan Lokakarya Menulis Biografi “Jejak Tokoh, Jejak Literasi: Membangun Banjarbaru melalui Kata dan Karya” di Aula Gawi Sabarataan pada Kamis (20/02/25).

Kegiatan ini bertujuan sebagai apresiasi kepada tokoh-tokoh yang telah membangun Kota Banjarbaru dari dahulu hingga sekarang, dan sebagai bentuk dorongan kepada generasi muda dalam melahirkan karya-karya baru yang berkualitas.

Festival Literasi ke-5 ini akan berlangsung selama dua bulan, dan hasil karya para peserta penulisan biografi ini akan dirilis secara digital serta dicetak sebagai hadiah untuk HUT Banjarbaru ke-26 nanti.

Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan kota Banjarbaru Slamet Riyadi sampaikan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk mempertajam kemampuan rekan-rekan penulis maupun calon penulis.

“Upaya in untuk mengenalkan tokoh-tokoh kota Banjarbaru kepada generasi yang akan datang, yang tentu menginspirasi dalam berbagai bidang maupun perjuangannya.
Ia berharap generasi muda dapat terus mengilhami hal-hal baik dari para tokoh di kota Banjarbaru.” ungkapnya

Lokakarya kali ini diisi oleh 3 Narasumber yaitu; Albherteine Endah selaku penulis biografi nasional yang hadir secara daring melalui zoom, kemudian penulis bernama Aliansyah Jumbawuya, dan Nurul Asmayani sebagai Pegiat Literasi di Kota Banjarbaru serta dimoderatori oleh Ketua Pelaksana Festival Literasi Banjarbaru ke-5 sekaligus Duta Baca Banjarbrau, Hudan Nur. Kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara Pemerintah, Sekolah, Komunitas, Masyarakat dan Pegiat Literasi.

“Kegiatan lokakarya ini akan dilanjutkan dengan mentoring dan proses pembuatan buku. Diharapkan buku ini menjadi kado untuk kota Banjarbaru yang ditulis oleh warga Banjarbaru.” pungkasnya.

Adapun kegiatan Festival Literasi Banjarbaru Ke-5 tahun 2025 yang berlangsung selama 2 bulan ini sebagai berikut:

  1. Penulisan dan penerbitan buku Biografi, dengan tujuan untuk memperkaya referensi tentang tokoh-tokoh Banjarbaru.
  2. BITLI (Bincang Temu Literasi) dengan Duta Baca Kota Banjarbaru Dialog interaktif dengan duta baca guna membahas perkembangan dan tantangan literasi di Banjarbaru.
  3. Lokakarya Penulisan Biografi, sekaligus Pembukaan FLB ke-5 tahun 2025. Kegiatan pembuka festival yang disertai dengan lokakarya penulisan bagi peserta terpilih.
  4. Kelas Peminatan Public Speaking “Build up Your Confidence in Public Speaking” Pelatihan berbicara di depan umum untuk meningkatkan kepercayaan diri.
  5. Smartren Ramadhan WAKA7: Kelas Peminatan Literasi di 5 Kecamatan Banjarbaru Kegiatan literasi yang diadakan selama bulan Ramadhan di berbagai kecamatan di Banjarbaru.
  6. Pameran Produk TPBIS. Menampilkan hasil karya dan produk dari berbagai komunitas literasi dan penerbitan.
  7. Lomba Baca Puisi. Kompetisi membaca puisi dengan ekspresi dan pemahaman yang mendalam.
  8. Lomba Menari. Ajang kreativitas dalam seni tari yang berkaitan dengan literasi.
  9. Lomba Mewarnai. Kegiatan bagi anak-anak untuk mengembangkan kreativitas visual mereka.
  10. Lomba Pawai Literasi. Parade bertema literasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya membaca dan menulis.
  11. Lomba Fotografi dan Menarasikan Foto. Kompetisi yang menggabungkan seni fotografi dengan kemampuan menarasikan gambar.
  12. Penutupan FLB, sekaligus pemberian penghargaan penggerak literasi dan peluncuran buku Tokoh Banjarbaru yang telah dibuat oleh peserta dan lokakarya di awal kegiatan, sejak februari-maret 2025. Acara puncak sekaligus pemberian penghargaan bagi individu atau komunitas yang berkontribusi dalam literasi.@