TIM Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Banjar tengah melakukan monitoring harga dan ketersediaan stok sembilan bahan pokok (Sembako) jelang bulan Ramadhan, pada Rabu (15 /03/2023) pagi. Upaya monitoring itu mengecek harga dan ketersediaan stok pangan ditingkat distributor, produsen serta pasar-pasar tradisional.
Sembilan bahan pokok di antaranya, yaitu beras, minyak goreng, gula, daging, telur ayam, susu, bawang, minyak tanah/LPG dan garam.
Di lapangan, 6 petugas TPID melakukan giat diawali pemantauan ke Gudang PT Sungai Budi di jalan Gubernur Subarjo, Lingkar Selatan yang merupakan distributor minyak goreng, gula dan tepung.
Selaku Marketng Supervisor PT Sungai Budi, Anton menjelaskan gudang yang melayani untuk stok barang Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (Kalselteng) ini ketersedian semua stok barang aman, hingga lebaran Idul Fitri.
“Sementara untuk harga masih dalam kisaran normal,” tegasnya.
Diketahui untuk harga jual dari gudang ke penjual minyak goreng, yaitu rata-ratanya diharga Rp 16.000 sampai Rp 16.500/ kg. Adapun untuk gula per kilonya Rp13. 500 untuk gula kemasan sampai Rp 12.500/kg. Perbandingan selisihnya cuma Rp. 500-1000.