AKSI “Baputik Ratik” yang diinisiasi BASAkalimantan Wiki berkolaborasi dengan sejumlah komunitas lingkungan dan instansi, Minggu (23/2/2025) pagi di Lapangan Murdjani Banjarbaru, mendapat apresiasi masyarakat.
Sebanyak 7 kantong sampah plastik terkumpulkan. Sampah itu sebagian besar adalah wadah gelas plastik makan minum warga yang melakukan kegiatan pagi di lapangan Murdjani, jalan santai atau jogging.
“Sampah dari Kegiatan Baputik Ratik ini murni sampah hasil makan minum Masyarakat yang belanja di CFD (car free day). Sebagian masyarakat sudah membuang sampah pada tempatnya, tetapi tetap ditemukan di pot-pot bunga dan selokan di sekeliling di lapangan,” ujar Adhansatya Praja, Event Manager BASAkalimantan Wiki, usai kegiatan.
Dikatakan Praja, Lapangan Murdjani sejak sehabis subuh sebenarnya sudah bersih dari sampah karena telah diangkut oleh petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarbaru.
“Jadi, kegiatan kami yang dimulai dari pukul delapan pagi adalah ‘memutiki’ ratik mereka yang beraktivitas makan minum saat pagi,” katanya.
Disebutkan Praja, komunitas yang terlibat dalam aksi “Baputik Bersih” ini di antaranya Pepelengasih, Putik Bersih Green Movement, Rumah Limbah bonkla), Genre Kota Banjarbaru, Nanang Galuh Kota Banjarbaru, DPD KNPI Kota Banjarbaru, dan FTBM Kota Banjarbaru. Selain itu juga turut serta para pelajar SMA 3 Banjarbaru, dan Pelajar SMA 1 Martapura,”
“Bahkan Bapak Sekretaris DLH Provinsi Kalimantan Selatan dan Kepala Dinas DP3APMP2KB Kota Banjarbaru juga langsung turun bersama kami,” ujar Praja.
Tak terkecuali, Tim Gempuran (Gerakan Masyarakat Peduli Kebersihan) DLH Kota Banjarbaru turut membersamai dengan menurunkan personel 7 laki laki, 11 perempuan dan 4 pengawas.
“Semua sampah plastik hasil ‘Baputik Ratik diserahkan ke Tim Gempuran,” kata pria murah senyum ini.

Selama kegiatan juga dilakukan Imbauan pentingnya menjaga kebersihan yang disampaikan Sekretaris DLH Provinsi Kalimantan Selatan Adhi Maulana, SP, MT , Kepala Dinas DP3APMP2KB Kota Banjarbaru Ibu Erma Epiyana Hartati dan Kampanye dari Pepelingasih Kota Banjarbaru Muhammad Ridho, S.Ap.
Kampanye keliling lapangan juga dilakukan oleh Istiqomah Nuzula dari Komunitas Putik Bersih, sambil ‘baputik ratik’ bersama seluruh peserta kegiatan.
Sementara Hudan Nur, Koordinator Program BASAkalimantan Wiki menjelaskan, “Baputik Ratik” adalah aksi dari implementasi kebijakan publik mitigasi sampah plastik yang dirancang bersama saat dialog kebijakan yang digelar bersama stake holder serta komunitas lingkungan beberapa waktu lalu.
“‘Baputik Ratik’ ini merupakan aksi nyata, implementasi dari komitmen terhadap kebersihan Kota Banjarbaru. Jadi tidak sekadar rekomendasi tanpa realisasi,” ujar Hudan.
Ia mengharapkan, dari aksi ini tumbuh kesadaran di masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan dan mengurangi sampah plastik.
“Masih ada lagi beberapa implementasi dari kebijakan publik yang sedang diupayakan untuk direalisasikan. Di antaranya dibuatnya plang-plang imbauan terkait kebersihan, termasuk juga kampanye ‘one hand one tumbler’ yang dilakukan komunitas muda di sekolah maupun media sosial,” tandasnya.@