MEMAKAI jas dan celana berwarna cokelat, Budi Doremi keluar dari balik tirai ruang tunggu di halaman lapangan Murdjani, Kota Banjarbaru. Teriakan histeris terdengar, dia melenggangkan kakinya ke atas panggung Harjad ke-24 Kota Banjarbaru, pada Kamis (11/5/2023) sore.
Di atas panggung, Budi langsung memegang gitar kesayangannya itu untuk menghibur warga Banjarbaru. Lagu pertama, dia membawakan lagu berjudul Peace Love and Thanks You.
“Halo, teman-teman sekalian dan selamat sore. Apa kabar, baik-baik saja? Hari ini sedikit grogi dan sedikit panas. Namun, kita lanjutin aja nyanyiannya,” ucap Budi sembari memainkan alat gitarnya.
Budi Doremi beraksi di atas panggung utama Pameran Expo Pendidikan 2023
Dengan tersenyum, penyanyi ibukota itu langsung memindahkan lagu keduanya, yaitu Satu Hari Yang Cerah. Dengan nyeleneh, Budi memainkan suaranya dengan nada gurauan bermusiknya.
“Satu kali kubertemu, dualam sudah rasaku. Tiga kata yang kutahu, aku cinta padamu. Empat malam kumenunggu, jawaban cinta darimu. Lima tanda yang kau beri, e e eenampaknya kau cinta padaku,” ucapnya dengan genjrengan gitar.
Di tengah penampilan itu, sosok Ketua DPRD Banjarbaru Fadliansyah Akbar beserta isteri hadir. Kemudian di susul oleh Kepala Polres Banjarbaru AKBP Dody Harzah Kusumah beserta isterinya datang dengan gaya ala mudanya.
“Setelah lagu ini, saya tak ingin sendiri bernyanyi. Mau mengundang Bapak Wali Kota Banjarbaru, dan sebuah lagu yang dikhususkan untuk Harjad Banjarbaru ke-24 ini. Tanpa seorang pemimpin dan pengayom, serta sistem yang baik maka apalah artinya Kota Banjarbaru. Cuma sebuah nama,” terang Budi disela manggungnya.
Budi Doremi mengajak Wali Kota Banjarbaru, HM. Aditya Mufti Ariffin menyanyi bersama
Tak hanya itu, menurut Budi bahwa partisipatif dari masyarakat pula menjadi kekuatan terhadap kota. Dengan senang hati, dia mengajak Wali Kota Banjarbaru H.M Aditya Mufti Ariffin untuk naik ke panggung dengan membawakan lagu; Melukis Senja.
Senandung gitar pun menyambut kedatangan Wali Kota Banjarbaru bersama anaknya ke atas panggung. Dengan tersenyum, Budi menyalami orang nomor satu di kota idaman tersebut.
“Aku mengerti perjalanan hidup yang kini kau lalui. Kuberharap meski berat kau tak merasa sendiri,” ungkap Aditya bernyanyi dengan pelan.
Budi mengiringi nyanyian Wali Kota Banjarbaru dengan lirik; kau telah berjuang menaklukankan hari-harimu yang tak mudah. Biarku menemanimu membasuh lelahmu.
“Izinkan kulukis senja. Mengukir namamu di sana,” ucapnya, lirih.
Duetnya pun memberi semangat para penonton untuk mengikuti lirik lagu yang dinyanyikannya tersebut. Memegang mikropon, Aditya sembari merangkul anaknya bernama Salman Aditya Ariffin bernyanyi dengan riang.
Tak lama sang isteri, Vivi Zubedi mendekati Wali Kota Banjarbaru ke atas panggung dengan membawa sepucuk bunga. Kepada sang suami, Vivi memeluk serta mencium pipi kanan dan kirinya, lalu keningnya. Wajah Aditya pun memerah, penuh haru dan matanya berkaca-kaca di sela konser Budi Doremi tersebut.
“Tadi, adegan suami dengan isteri. Itu edan banget ya,” ucap Budi tersenyum.
Pukul 16.52 Wita, Budi Doremi melepas jasnya yang cuma mengenakan kaos dalam berwarna putih. Keringat mengucur, dia pun tetap semangat menghibur warga Banjarbaru hingga berakhir jelang magrib.@
