KABUPATEN BANJAR – Tepukan demi tepukan mengalun dalam syair maulid Nabi Besar Muhammad SAW oleh grup Maulid Nidaul Khairot di acara TP PKK Kabupaten Banjar dalam rangka Peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW 1444 H di Mahligai Sultan Adam Lantai II Martapura, Selasa (21/2/2023) siang.

Menghadirkan penceramah, yakni Ustadzah Hj Fatimah. Dalam tausyiahnya, dia menyampaikan seputar Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW bahwa peringatan itu merupakan perjalanan ibadah yang diibaratkan sebuah keniscayaan hadiah atau hiburan dari Allah SWT.

“Ada dua kesedihan mendalam yang dialami Rasulullah SAW saat itu. Yaitu kematian pamannya Abu Thalib dan Istri tercinta nya Siti Khadijah,” cerita Ustadzah Fatimah melalui siaran pers kepada Asyikasyik.com.

Di tahun itu merupakan disebut tahun kesedihan bagi Nabi Muhammad SAW, namun tetap tabah dan sabar dalam menghadapi cobaan dan ujian yang diberikan Allah SWT.

”Sudah sepatutnya kita mencontoh perilaku nabi Muhammad SAW untuk bersabar dan tetap tabah dari ujian wabah Covid-19 yang melanda dunia saat ini,” jelasnya.

Dalam momentum itu, Ustadzah Fatimah menyampaikan tujuan dari peringatan ini juga sebagaimana untuk menjalin silahturahmi sesama muslim di tanah Kalimantan Selatan. Sehingga, menurutnya pertemuan ini selain mengenang perjalanan ibadah Nabi Muhammad SAW, tak terkecuali juga mendapatkan keberkahan yang melimpah.

“Kita hari ini menyambung tali silaturrahmi sekaligus mengenang kembali dan memperingati kembali sejarah besar peristiwa Isra dan Mikrajnya Nabi Besar Muhammad SAW, semoga pertemuan kita hari ini mendapat berkah dan magfirah dari Allah SWT,” ungkap Hj Fatimah, penuh doa.

Lantas, dia bersyukur hari ini bisa memuliakan Bulan Rajab dan diharapkan dapat menambah iman ketaqwaan serta amal badah kepada Allah SWT.

Facebook Comments