PEMERINTAH Kota (Pemko) Banjarbaru menggelar Pekan Budaya Daerah Banjarbaru dengan menampilkan seluruh ragam kebudayaan yang ada di Kota Idaman. Dengan pukulan gong, Wali Kota Banjarbaru, H.M Aditya Mufti Ariffin membukanya dengan resmi di halaman Murjani, pada Sabtu (9/9/2023) sore.
Sejumlah penampilan Teater Seni Tradisional, Atraksi Dayak, Bela Diri Kuntau, Wayang Kulit Banjar, dan sederet kelompok budaya yang mengemas standnya untuk dilombakan, sehingga menampilkan khasnya tersendiri.
“Sebagai kota yang penduduknya sangat heterogen tersimpan potensi kreativitas yang tentunya dapat dikembangkan,” ucap Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mutfi Ariffin kepada Asyikasyik.com.
Dalam memberikan ruang dan apresiasi seni budaya Nusantara, Aditya menyebut angin segar bagi para pelaku budaya di kota idaman. Dia menyadari kemajemukan suku, ras hingga budayanya itu bersyukur dapat berbaur dalam kesatuan sebagai warga Banjarbaru.
Aditya memandang, Banjarbaru sebagai cermin wajah Indonesia dengan beraneka ragam kebudayaan Nusantara. Dengan itu, dia menginginkan agar dapat dipertahankan terus dalam mengembangkan, serta melestarikan seni budaya tersebut.
“Sebagai aset nomor satu warga Banjarbaru dan aset sektor wisata. Karena itu, kami harapkan dalam partisipatif seluruh warga, tak terkecuali pelaku dan pemerhati seni tradisi.”
Kepala Disporabudpar Kota Banjarbaru, Ahmad Yani Makkie menjelaskan bahwa ini merupakan ajang tahunan yang menjadi kalender event Banjarbaru. Dengan tujuan, dia mendorong agar para wisatawan berkunjung ke wilayah ini.
“Terlebih lagi untuk melestarikan kebudayaan daerah di Banjarbaru. Kepada seniman, silahkan saja menampilkan seluruh kreasi seni dihadapan masyarakat dan menunjukan kita sebagai kota yang terbuka,” ujarnya.
Yani berkeyakinan, masyarakat luar bakal berdatangan ke Banjarbaru untuk melihat nilai kebudayaan ini.
Disporabudpar Banjarbaru memberikan stand gratis dan menampilkan seluruh paguyuban budaya, seperti; Banjar, Jawa, Bali, Sunda dan sebagainya.
“Seluruh event ini akan dinilai oleh Dewan Juri yang berkompeten, baik pentas seni dan standnya,” tandasnya.@