BANJARMASIN Art Week (BAW) segera dimulai, 4 -10 November 2022. Inilah ajang kegiatan seni yang boleh dibilang komplit. Seni tari, musik, film, lukis, teater, dan sastra hadir di sini.

Dewan Kesenian Kota Banjarmasin– didukung Pemko Banjarmasin dan sejumlah supporting, untuk pertama kalinya menggelar event besar ini, yang rencananya akan menjadi agenda tahunan Kota Banjarmasin.

BAW mengusung tema “Jukung Barenteng”, yang diambil dari kearifan budaya kota Banjarmasin dengan sungai dan jukung-jukungnya yang menjadi pemandangan keseharian kota ini.

“Jukung Barenteng adalah sebuah formasi unik yang terbentuk dari rangkaian beberapa jukung  yang satu sama lain diikat seutas tali dan ditarik secara bersama-sama atau secara berombongan oleh sebuah kelotok (perahu bermesin tempel) yang berukuran lebih besar. Kelotok yang lebih besar ini adalah Dewan Kesenian Banjarmasin, jukung lainnya adalah seluruh aktivitas seni tadi lengkap dengan para pelaku seni sekaligus karya yang diciptakannya,” jelas Nailiya Nikmah, Ketua Pelaksana Banjarmasin Art Week kepada asyikasyik.com, melalui chat WA, Kamis (3/11/2022).

Seluruh kegiatan BAW dipusatkan di kawasan Menara Pandang dan Rumah Anno, siring Kota Banjarmasin. Pada hari pertama, Jumat (4/11/2022), selain pembukaan oleh Walikota Banjarmasin Ibnu Sina, digelar Pameran Jarujut Seni Rupa karya para pelukis Kalsel (yang akan dipamerkan sampai akhir kegiatan), Happening Art dengan aktor Edi Sutardi, Pentas Scarlet Crew oleh penari Putri Yunita, serta Movie Booth.

Hari kedua, Sabtu (5/11/2022), digelar Diskusi Tari dengan pembicara Gita Kinanthi (penari), dan Rahmani (dosen Pendidikan Sendratasik STKIP PGRI Banjarmasin). Selain itu juga ada Latihan Bersama “Ruang Aktor” dengan Bayu Bastari Setiawan(aktor) yang juga narasumber pada Diskusi Teater “Quo Vadis Teater Modern Kalimantan Selatan” bersama Ikhsan Budiman (Setdakot Banjarmasin).

Facebook Comments