Hampir seluruh wilayah di Banjarbaru yang ada lukisan dindingnya dikerjakan oleh tangan ajaib Mika August Mengaku sudah menyukai menggambar sejak TK. Namun baru ketika duduk di bangku kuliah Seni Tari di STKIP PGRI Banjarmasin, dia benar-benar menjadikan kemampuan menggambarnya ini sebagai profesi yang menghasilkan uang.
Mika memang tidak bekerja sendiri. Beberapa teman juga dia libatkan untuk membantu pekerjaannya. Namun untuk desain dan konsep dia yang membuatnya. Saat ini Mika juga tergabung dalam tim tiga sekawan Bumikanggrek yaitu Bumi, Mika, dan Anggrek.
Mungkin di antara kamu ada yang tidak familiar dengan mereka bertiga. Namun beberapa karyanya sudah kamu nikmati keindahannya, antara lain; Mess L, Dekranasda Creative Hub Kota Banjarbaru.
Saat ditemui tim redaksi (16/7), ketiganya sedang berkumpul di Basecamp Santika RLBB. Mika memulai menggoreskan kapur hijaunya sebagai latar desain ke dinding yang akan mereka mural. Dengan sigap Mika mencoret-coret dinding, menulis, dan menggambar beberapa tanaman menyerupai bunga.
AKTIVITAS MURAL SEPERTI MENGGELAYUTKAN CINTA DI ANTARA RUTINITAS
Di dinding yang bervolume kurang lebih 12 meter tersebut, Mika yang didera aktivitas padat. Harus meluangkan waktu yang hanya setengah hari dengan suka cita, “Mudah-mudahan jam 3an selesai,” ungkapnya sambil tersenyum simpul. Bumikanggrek yang mulai memural pukul 12.00 wita menyelesaikan muralannya hanya dengan hitungan beberapa jam.
Dan benar saja, aktivitas mereka tergolong relatif singkat dan langsung bisa memanjakan mata. Muralan mereka kontan mewarnai dinding yang awalnya agak kusam karena hanya lapisan dasar berwarna putih pudar kini berubah jadi pemandangan indah. Dan ketiganya langsung nankring foto di depan hasil kerjaannya.