RIBUAN warga memadati acara Aksi Bela Palestina dalam rangka Jalan Sehat dan Pawai Akbar di halaman lapangan Murdjani, pada Minggu (3/12/2023) pagi. Sepanjang jalan Ahmad Yani hingga ada di beberapa titik wilayah, warga memakai atribut bendera Free Palestina.
Ada menggunakan syal, stiker di wajah, topi hingga kaos #FreePalestina. Menariknya lagi, ada menggunakan spanduk ala Naruto dengan bertuliskan: You dont have to be a muslim to stand Palestine uhave to be a human, serta kalimat “Kita akan hormat dan berterima kasih kepada siapa saja yang berjuang untuk Palestina, siapapun mereka!”

Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin mengawali sambutannya untuk masyarakat Banjarbaru yang memadati lapangan Murdjani. Dalam aksi bela Palestina ini, dia menyebut pawai akbar ini untuk solidaritas kepada saudara kita di sana.
“Allahu Akbar… Kegiatan kita hari ini, tidak hanya jalan pagi begitu saja tetapi bentuk solidaritas kita dalam menyuarakan saudara semuslim di Palestina,” teriak Aditya, saat mengucap takbir.
Atas rasa kemanusiaan, Aditya mengajak seluruh masyarakat Kalimantan Selatan untuk berdoa dan menyalurkan bantuan donasi ke Palestina. Sehingga, menurutnya kita sudah membantu saudara Palestina yang tengah berjuang melawan agresi militer di sana.
Kemudian, Duta Besar (Dubes) Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun turut menyampaikan sambutan dengan berbahasa Arab. Sembari diterjemahkan, dia merasa takjud dan berterima kasih atas kehadiran warga Kalimantan Selatan yang bersolidariras untuk Palestina di Banjarbaru.
“Bahwasanya, Masjidil Aqsa itu merupakan kiblat pertama kita sebagai umat muslim. Salah satu mesjid yang dimuliakan oleh Allah SWT,” ungkap Zuhair.
Zuhair bercerita, warga Palestina sangat membutuhkan bantuan dari masyarakat Indonesia. Apapun dukungannya, dia menganggap sangat berarti dalam memerdekakan negara Palestina dari penjajahan tersebut.
Apalagi, Zuhair mengisahkan di tanah Palestina sana banyak sekali anak-anak tidak berdosa. Adanya musibah itu, dia ingin mengajak berdoa agar segera berakhir peperangan tersebut.
“Banyak bangunan yang dirobohkan dan warga yang berjatuhkan di sana, lantas saya menyaksikan kepedulian Indonesia. Dengan ini maka berharap merdeka,” ujarnya.
Serentak, warga Banjarbaru bersorak penuh semangat dalam mengucap: Aamiinnn!
Dan selanjutnya sesi orasi oleh Ustadz Bachtiar Nasir. Bunyi lagu mars Palestina berdendang, pukulan gendang terdengar dan memupuk semangat peserta Aksi Bela Palestina. “Doa itu adalah senjata orang mukmin,” ungkap dia, mengajak seluruh masyarakat agar menguatkan iman di hatinya.

Ustadz Bachtiar mengatakan, dukungan Indonesia untuk Palestina akan diganjar oleh Allah karena di akherat nanti mendapatkan tower di Baitul Magdis.
“Lailahaillallah wahdahula syarikalah lahul mulku walahul hamdu yuhyi wayumitu wahuwa ala kulli syai-in qadir. Allahuuu akbar,” seru Ustadz Bachtiar kepada jamaah aksi bela Palestina. Takbir tiga kali.
Dalam orasi itu, Ustad Bachtiar mengisahkan kejahatan oleh kelompok zionis atau israel yang terus membunuh saudara Palestina di sana. Karena apa, dia menyebut kelompok israel dapat bantuan dari negara Amerika, Inggris, Jerman, Prancis dan Kanada.
“Serta sekutu lainnya, mereka turut membunuh saudara kita di Palestina. Dalam tempo 50 hari, lebih banyak terbunuh,” kata dia.
Namun, Ustadz Bachtiar kembali bercerita bahwa tentara Israel juga terkepung di Gaza, Palestina. Lantas, dia mengatakan kelompok tentara pejalan kakinya juga banyak yang tumbang.
“Semoga mereka hancur, hancur. Dan segera kita meraih dan menyambut kemerdekaan Palestina,” tandasnya.
Diketahui bahwa sebanyak 24 titik parkir dibagi ke beberapa wilayah untuk mengamankan situasi kepadatan tersebut. Kepada Asyikasyik, anggota Dishub Banjarbaru telah bersiap sejak pukul 03.00 Wita Dinihari, karena dalam rangka solat subuh berjamaah.
Menurut keterangan yang diumumkan oleh panitia Aksi Bela Palestina bahwa donasi terkumpul dengan kisaran dana sebesar Rp. 1.069.643.100, artinya target tercapai 1 Milyar Rupiah dari Pemko Banjarbaru untuk Palestina.@