FESTIVAL Literasi Banjarbaru ke-4 tahun 2024, festival tahunan yang diselenggarakan oleh Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Banjarbaru, resmi dibuka oleh Pjs. Wali Kota Banjarbaru, diwakili oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum, Rahmah Khairita, di Aula Gawi Sabarataan, Jumat (01/11/2024).
Mengangkat tema “Membaca Banjarbaru Dalam Kebhinekaan Literasi” festival menggelar berbagai kegiatan dan lomba menarik di antaranya Bazar Buku dan pameran Produk Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS), Bincang Temu Literasi bersama Duta Baca, Lokarya, serta Lomba Resensi Lewat Video dan Bedah Buku.
Selain itu juga ada Lokarya dan Lomba Menulis Fabel, Kelas Peminatan Fotografi dan Lomba Menarasikan Foto, Lomba Mewarnai, Lomba Bertutur, Seminar dan Peningkatan Kapasitas Pengelola Perpustakaan, Lomba Story Telling, Lomba Menari dan sebagainya.
Festival ini bertujuan untuk meningkatkan budaya literasi dan kecintaan terhadap membaca dan menulis di kalangan generasi muda dari tingkat SD, SMP dan SMA se-Kota Banjarbaru.
“Harus ada pembiasaan agar tidak hanya minat tetapi daya tahan baca bisa lebih ditingkatkan lagi. Supaya para generasi muda ini mampu membaca lebih banyak,” ucap Rahmah Khairita.
Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Banjarbaru, Slamet Riyadi mengatakan, festival literasi ini dapat dimanfaatkan dan dinikmati semua lapisan masyarakat Kota Banjarbaru.
“Untuk penyebaran literasi, kita akan meluncurkan perpustakaan kelurahan. Jadi masyarakat tidak harus datang ke Perpustakaan Banjarbaru untuk mencari bahan bacaan, tapi cukup datang ke perpustakaan yang ada di Kelurahan,” katanya.
Disebutkan, rencana peluncuran perpustakaan di seluruh kelurahan se-Kota Banjarbaru ini didukung dengan bantuan 1.000 buku dari Perpustakaan Nasional untuk setiap kelurahan.
Pembukaan Festival Literasi juga diisi dengan acara Lokakarya Menulis Fabel yang diikuti oleh seluruh pelajar perwakilan SD dan SMP se-Kota Banjarbaru. Serta kehadiran Duta Baca Banjarbaru, Hudan Nur, yang memberikan pemahaman pentingnya mengembangkan literasi di era digital ini.
“Dengan literasi yang baik, kita akan memiliki wawasan yang luas dan mampu mengembangkan diri di tengah kemajuan zaman,” ucap Hudan.(red/MedCenBJB)