BENAR-benar seperti lari marathon, Wikithon (wiki marathon) Partisipasi Publik yang merupakan program dari BASakalimantanWiki, sebuah organisasi yang peduli bahasa ibu, digeber tancap gas.
Usai mengunjungi sejumlah sekolah di kabupaten dan hulu sungai pekan lalu, kembali BASAkalimantanWiki mendatangi SMP Muhammadiyah, Kota Banjarbaru, Rabu (23/10/2024).
Dipimpin Hudan Nur, Koordinator BASAkalimantanWiki, tim Wikithon Partisipasi Publik menemui sekitar 90 siswa/siswi yang terdiri dari kelas VII, VIII, dan IX. Perempuan penyair ini terlebih dulu memberikan pengertian tentang literasi. Ia juga mencoba mencari tahu minat anak muda saat ini, apakah pada dunia digital visual ataukah buku.
“Kalian lebih suka menonton youtube atau membaca buku?” tanyanya. Hampir seluruh murid laki-laki mengangkat tangan, dan sebagian lagi murid perempuan. Dan ketika ia tanya kembali, “Yang suka baca buku, coba angkat tangan,” serunya. Tak ada satu pun siswa yang angkat tangan, sementara siswi hanya sebagian saja.
Meski mendapati kenyataan seperti itu, Hudan tak menunjukkan rasa kecewa. Ia kemudian menerangkan betapa pentingnya membaca buku. Lalu, Hudan pun menampilkan beberapa petikan paragraf dari sejumlah cerpen seperti “Malaikat Tak Bersayap” karya Dee Lestari, dan “Kurik” punya Hasan al Bana. Lalu ia mengulasnya bersama-sama para siswa.
“Intinya, dalam memahami teks kita perlu pengetahuan. Dan itu hanya bisa didapatkan dengan banyak membaca, terutama buku,” ucap Hudan.
Fatimatuzzahra, Pustakawan SMP Muhammadiyah 1 Banjarbaru yang mendampingi kegiatan mengaku senang dengan kedatangan BASAkalimantanWiki.
“Bahkan kami juga ada rencana membuat festival literasi di sekolah. Kalau tidak akhir tahun ini, insya Allah tahun depan,” ujarnya. Dan ia menyebut festival itu akan melibatkan penulis atau sastrawan lokal Kalsel.
Selanjutnya tim wikithon yakni Bumi Ibrahim dan Khalifaturridha mengajak para siswa terlibat dalam gerakan peduli terhadap lingkungan.
Lewat program Wikithon Partisipasi Publik yang didukung Fondation Botnar dan Unilever, BASAkalimantanWiki menggelar lomba berpendapat terkait isu lingkungan dan penanganan sampah plastik.
Bumi Ibrahim menjelaskan beberapa ketentuan dari lomba yang berhadiah jutaan rupiah ini. “Yang pasti lomba ini tidak perlu biaya pendaftaran alias gratis,” cetus Bumi.
Disebutkan, bahwa lomba ini yakni memberikan pendapat atau solusi alternatif bagaimana mengatasi masalah sampah plastik yang disertai foto dengan minimal narasi 100 kata dan kualitas foto maksimal 10 MB.
Peserta akan dibagi menjadi 2 kategori yaitu kategori pelajar dan mahasiswa/ umum. Dan masing-masing kategori disediakan hadiah. Kategori Pelajar: Juara1 Rp.750,000, Juara 2 Rp.600,000, Juara 3 Rp.450,000.
Sedangkan Kategori Mahasiswa/Umum disiapkan hadiah; Juara 1 Rp1,000,000, Juara 2 Rp750,000, dan Juara 3 Rp500,000.
Dijelaskan, peserta mengunggah karya dalam laman www.basakalimantanwiki.org dengan cara klik Respon (tanggapi) pada rak “Bagaimana cara kamu mengurangi sampah plastik untuk kelestarian bumi kita?”
Untuk lebih jelas, disarankan mengunjungi medsos IG @basakalimantanwiki. “Silakan kunjungi dan follow, dan dapatkan informasi lainnya tentang kegiatan kami,” ujar Bumi.@