PARA pelajar tingkat SMA/sederajat se-kota Banjarbaru ditantang untuk membuat video resensi buku. Tantangan ini berkaitan dengan digelarnya Lomba Video Resensi Buku yang merupakan bagian dari Festival Literasi Banjarbaru #4 program Dinas Arsip dan Perpustakaan Saerah (Darpusda) Kota Banjarbaru.
Untuk sosialisasi lomba itu, Darpusda Banjarbaru menggelar Lokakarya Resensi Buku dengan pembicara Dr Mutiani, akademisi Universitas Lambung Mangkurat, dan penulis Sandi Firly, bertempat di Studio Mini Darpusda Banjarbaru, Selasa (22/10).
Kabid Promosi Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan Darpusda Banjarbaru, Rosida Ridha, membuka acara sekaligus menjelaskan mengapa digelar Lomba Video Resensi Buku.
“Sekarang eranya visual, jadi kegiatan literasi juga harus mampu beradaptasi terhadap zaman. Karenanya diadakanlah lomba membuat resensi buku berbasis video,” ujarnya.
Mutiani yang lebih dulu memberikan materi banyak menekankan pentingnya literasi sejak dini. Sebab menurutnya, minimnya literasi bisa menyebabkan seseorang kesulitan dalam memahami banyak hal.
“Pengalaman pribadi saya, awal masuk kuliah saya agak kesulitan dalam memahami kata-kata yang digunakan dosen di kelas,” ceritanya. Menghadapi kendala itu, ia pun membeli buku. “Dan buku pertama yang saya beli adalah buku bahasa ilmiah populer,” cetusnya.
Muntiani juga menjelaskan tahapan membuat resensi buku. Selain itu, ditampilkan pula sebuah video bertema lingkungan untuk menggugah kesadaran generasi muda.
Selanjutnya, Sandi Firly dan Hudan Nur yang dipilih sebagai juri, menjelaskan beberapa ketentuan dalam Lomba Video Resensi Buku.
“Sesuai juknis perpustakaan nasional, struktur resensi terdiri dari identitas buku, pendahuluan, sinopsis atau intisari buku, analisis, evaluasi, dan penutup,” jelas Sandi.
Lebih jauh, Hudan juga menerangkan bagaimana membuat resensi dalam bentuk video. Ia menyebutkan beberapa langkah, yakni menyiapkan rangkuman, membuat outline atau skrip, menentukan format dan hal teknis lainnya dalam pembuatan video.
“Dalam pembuatan resensi dalam bentuk video mungkin diperlukan dua tiga orang atau tim. Ada yang membuat skrip dan yang membacakan, juga ada yang mengerjakan videonya,” tambah Hudan.
Untuk teknis lainnya terkait pengiriman karya video, peserta dipersilakan untuk mengunjungi medsos Darpusda; IG: @perpusbjb.
Pengiriman karya terakhir tanggal 7 November 2024. Dan bagi pemenang disediakan hadiah uang; Juara 1 Rp1.500.000, Juara 2 Rp1.250.000, Juara 3 Rp1.000.000, dan Juara Favorit Rp1.000.000.@