GERAKAN literasi terus digaungkan. Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Banjarbaru melalui Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Banjarbaru menyelenggarakan kegiatan Gerakan Indonesia Membaca dengan tema “Duta Baca Berdaya Dengan Buku”, bertempat di Aula Gawi Sabarataan, Kamis (05/09/2024).
Sekitar 300 peserta yang terdiri dari berbagai kalangan; pelajar, mahasiswa hingga peserta dari luar daerah hadir dalam kegiatan bertujuan untuk meningkatkan minat baca dan menumbuhkan kesadaran literasi di kalangan masyarakat Banjarbaru ini.
Pustakawan Ahli Utama Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Drs. Abdullah Sanneng, berbagi motivasi serta wawasan mengenai pentingnnya literasi sebagai kekuatan pengembangan diri dan pemberdayaan masyarakat.
Wali Kota Banjarbaru, H. M. Aditya Mufti Ariffin melalui Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Sri Lailana menyampaikan, budaya literasi akan mewujudkan masyarakat berpengetahuan inovatif dan kreatif.
“Banjarbaru mendukung penuh kegiatan yang memiliki potensi meningkatkan semangat membaca dan berliterasi masyarakat di kalangan generasi muda,” ucapnya.
Lailana mengatakan, kecanduan masyarakat pada media sosial terutama generasi muda saat ini cukup mengkhawatirkan. Sebab, lebih banyak menghabiskan waktu di media sosial dari pada membaca buku.
“Sebenarnya memanfaatkan media sosial tidaklah salah, namun harus diimbangi dengan membaca buku-buku yang berkualitas. Sederhananya, buku menyediakan informasi, membaca adalah menyaring dan kontemplasi untuk pengolahan informasi,” ujarnya.
Gerakan Indonesia Membaca di Kota Banjarbaru juga menghadirkan narasumber dari Akademi Jurnalistik Banjarbaru, Muhammad Rendy Tisna Amijaya, Pegiat Literasi Kota Banjarbaru, Nurul Asmayani dan Duta Baca Kota Banjarbaru, Hudan Nur.
Kegiatan ini juga dilakukan melalui daring di kanal YouTube PAPPBB Perpusnas RI. Dengan berlangsungnya acara ini, diharapkan mampu memacu semangat literasi di Kota Banjarbaru dan menjadikan buku sebagai salah satu media penting untuk pemberdayaan masyarakat.(red/MedCenBJB)