Pemerintah Kabupaten Kotabaru melalui Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, bersama Dewan Pimpinan Cabang Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu dan Penata Musik Rekaman Indonesia (DPC PAPPRI) Kotabaru sukses menggelar Mamake SJA Hill Jazz Fest 2023.

Festival musik jazz yang berlangsung selama dua hari, 29-30 September 2023, di Mamake SJA Hill ini, berhasil menyedot antusiasme masyarakat Kotabaru dan sekitarnya.

Pada hari pertama digelar Opening Ceremony dan Parade Jazz Banua. Para peserta menampilkan berbagai macam aransemen lagu jazz yang dipadukan dengan musik tradisional Kalimantan Selatan.

Berikut adalah daftar band yang tampil di Parade Jazz Banua pada Mamake SJA Hill Jazz Fest 2023 yaitu Low Project (Kotabaru), B2 musik (Kotabaru), Jef Banjar (Banjarmasin),  Gangsa Swara & Ratna (Kotabaru), Longchair (Banjarbaru), Akaracita (Tanah Laut),  Simple Jazz (Kotabaru), dan Anxiety Disorder (Kotabaru)

Band Longchair asal Banjarbaru menjadi salah satu peserta yang mencuri perhatian di Parade Jazz Banua pada Mamake SJA Hill Jazz Fest 2023.

LongChair check sound

Band yang digawangi oleh Praja (vokal), Very (bass), Teddy (keyboard), Wildan (gitar), Guntur (gitar) dan Kin (drums) ini menampilkan lagu karya sendiri dan karya musisi nasional lainnya yang bergenre popjazz.

Longchair menampilkan lagu karya sendiri yang berjudul “Nikah” dan juga beberapa lagu lain seperti lagu “Teman Hidup” dan “Hati-hati di Jalan” dari Tulus, Illusion dari Ecoutez dan Heaven dari Maliq & D’Essentuals. Lagu-lagu ini mendapat sambutan positif dari penonton yang hadir bahkan mereka ikut bernyanyi sepanjang lagu.


Tulus – Teman Hidup (LongChair cover)

Kin Muhammad, drummer Longchair, mengatakan bahwa mereka sangat senang bisa berpartisipasi dalam Parade Jazz Banua. “Ini merupakan kesempatan yang bagus bagi kami untuk memperkenalkan musik LongChair ke khalayak umum,” kata Kin Muhammad.

Sedangkan menurut Rudi Nugraha, “Penampilan Longchair malam itu cukup menyita perhatian penonton dan penikmat Jazz. Selain penampilan yang apik juga Longchair mampu membius penonton dengan lagu-lagu karya orisinil mereka yang easy listening.
Dan bila itu dikomersilkan mungkin saja bisa bersaing di industri musik nasional.”

Pada malam puncak, Sabtu (30/9/2023), Mamake Hill Jazz Fest dimeriahkan oleh penyanyi Jazz senior Ermy Kulit, Presiden IBF Harry Taledo, Sarwana, dan Citra Scholastika, penyanyi jazz asal Jakarta, berhasil menghibur ribuan penonton yang memadati lokasi festival.

Dalam festival ini, juga digelar lomba cipta lagu yang diikuti oleh 19 peserta. Pada Lomba Cipta Lagu DPC PAPPRI yang berhasil masuk dalam 10 besar yaitu Youngkenote Art, CPF, Sekata Indie, Nuansa, Saijaan Invasion, Lama Vakun, D’Vinatra, Yellow Sunrise, Remadja Super, Famous dan dari 10 besar ini, Juara I diraih Saijaan Invasion , Juara II diraih Famous, Juara III Yellow Sunrise.

Penyerahan Piagam dan Tropi lagu terbaik

Sekretaris Said didampingi Plt. Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kotabaru, dan Ketua DPC PAPPRI 2023 Rudi Nugraha menyerahkan langsung kepada para pemenang yang mendapatkan Tropy, Piagam dan Uang Pembinaan serta akan melakukan Rekaman lagu dan pembuatan Video Klip.

Sekretaris Daerah Kotabaru, Said Akhmad, yang hadir pada malam puncak festival, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya Mamake SJA Hill Jazz Fest 2023.

Dengan pelaksanaan MHJF 2023 ini, mampu memberikan peluang terhadap pelaksanaan jazz berskala nasional maupun internasional. Hal ini dapat dilihat dari keunikan Mamake Hill Kotabaru yang tidak ada di Indonesia. Panggung dengan latar belakang pemandangan yang indah dikelilingi laut, gunung, dan pantai akan menambah daya tarik untuk pelaksanaan event jazz ke depan.

Menurut Rudi Nugraha sebagai Ketua pelaksana, “Pemkab Kotabaru bersama DPC PAPPRI Kotabaru tentu menyambut gembira dengan perihal tersebut dan akan segera mengambil langkah-langkah perencanaan dan koordinasi kepada semua stakeholders.”