Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Banjarbaru (Darpusda) menggelar Diskusi Buku dan Talkshow Penulis berjudul Zalecha yang berangkat dari kisah Ratu Zalecha sang cucu Pangeran Antasari dihadapan 167 pelajar SMA Negeri 1 Banjarbaru.

Subkoor Bidang Promosi dan Minat Baca Darpusda, Nadia Saleha mengantarkan diskusi buku Zalecha sebagai rangakaian FLB 2022. Dalam kesempatan itu hadir Duta baca Kota Banjarbaru, Hudan Nur membuka diskusi lektur buku Zalecha membersamai penulisnya Zein Basry di Aula SMA Negeri 1 Banjarbaru. Bedah buku dan talkshow ini diselenggarakan dalam rangka menyambut puncak Festival Literasi Kota Banjarbaru. Ada 5 diskusi buku yang akan meramaikan bulan Festival Literasi Banjarbaru 2022.

Zein Basry sedang memaparkan seluk-beluk proses kreatif Zalecha kepada para peserta diskusi

Dalam diskusi tersebut Siswa SMA Negeri 1 Banjarbaru mengulik proses pembuatan hingga asal usul cerita Ratu Zalecha yang menjadi salah satu pahlawan wanita di Kalimantan Selatan.

“Zalecha menjadi inspirasi kita, jika wanita juga bisa mewujudkan mimpinya untuk memerdekakan negara ini” Ujar Zein dalam salah satu sesi tanya jawab. Perjalanan Zein dalam menuliskan kisah tentang Ratu Zaleha, diakuinya cukup sulit. Karena minimnya literasi pendukung sehingga Zein memerlukan waktu hingga tiga bulan dalam penulisannya.

Serpihan kisah Zalecha ini sebelumnya ditulis Zein Basry lewat cerita pendek di tahun 2011. Kemudian serpihan yang lain ditulis bertahun kemudian. Ide novelet muncul dalam rangka menyatukan kisah (serpihan) yang sudah pernah ditulis lewat cerpen.

Muhammad Asrori, Guru Bahasa Indonesia SMA Negeri 1 Banjarbaru mengapresiasi kedatangan narsumber karena menurutnya kegiatan ini bisa meningkatkan literasi para siswa dan memberikan inspirasi kepada penulis pemula.

Zein Basry memberikan 4 doorprize kepada  penanya terpilih

“Ketika ada pihak dari luar untuk menumbuhkan semangat pelajar dalam membuat tulisan kami sangat bangga. Kami juga memiliki bengkel sastra Sahara (Smasa Harat Sastranya) jadi siswa kami bisa menuliskan apapun karyanya” Ujar Asrori.

Festival ini adalah kali kedua yang diselenggarakan oleh kota berjuluk idaman tersebut lewat Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Banjarbaru. Rangkaian ini akan digelar selama 2 bulan, yakni September hingga Oktober mendatang. Oh ya, bagi yang berminat dengan buku Zalecha bisa menghubungi penerbit via ig zukzez.ekpress. Harga novelet karya Zein Basry ini dijual 45k.@

Facebook Comments