WALI Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin berhasil dalam merealisasikan 33 tiang Penerangan Jalan Umum (PJU) dalam Program Banjarbaru Terang di sepanjang Jalan A Yani Kilometer 30-33.

Sejumlah penerangan itu tepatnya di persimpangan lampu merah Brimob Polda Kalsel, sehingga kini kondisi Kota Banjarbaru, Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan pada malam hari kian semakin terang benderang.

Tiang-tiang listrik sederhana di berbagai ruas jalan utama terpancang menandakan Program Banjarbaru Terang telah terealisasi. Hal itu, guna menghidupkan kawasan yang sebelumnya gelap tanpa adanya penerangan jalan.

Wali Kota Banjarbaru, Aditya menjelaskan awalnya di kawasan tersebut hanya terpasang lampu PJU di satu sisi jalan saja, sehingga menyebabkan penerangan tidaklah maksimal.

Di tahun ini, Ketua DPW PPP Kalimantan Selatan itu menyebut pihaknya mengoptimalkan pemasangan PJU di median jalan karena pencahayaan terbagi rata di dua sisi ruas Jalan A Yani.

“Selama ini di sana itu masih gelap, padahal Jalan A Yani menjadi ruas jalan utama di Kota Banjarbaru. Tahun ini kami tindaklanjuti untuk dipasang PJU yang memadai, dan saat ini sudah bisa dirasakan manfaatnya oleh pengguna jalan,” ucap Aditya, Kamis (21/09/2023) sore.

Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru melalui Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkim) tahun ini memang tak main-main dalam memenuhi kebutuhan lampu penerangan jalan di berbagai wilayah Banjarbaru.

Aditya juga banyak mendengar kelurahan masyarakat ihwal penerangan jalan ini, karena sudah banyak laporan bahwa potensi rawan kecelakaan dan kriminalitas itu muncul.

“Saat saya dilantik menjadi Wali Kota tahun 2021 lalu, salah satu keluhan dari masyarakat yang sering saya dengar adalah Banjarbaru gelap.”

Bagi Aditya, program ini menjadi PR penting karena keberadaan lampu PJU merupakan fasilitas mendasar dalam menciptakan Banjarbaru yang aman. “Pastinya, tujuannya agar kondisi lalu lintas yang kondusif dan aman bagi masyarakat. Alhamdulillah tahun 2023 bisa direalisasikan,” pungkasnya.

Untuk pemasangan titik PJU di jalan A Yani Km 30 – Km 33 sendiri Disperkim Banjarbaru menggelontorkan anggaran Rp 680 juta. Dalam hal ini, Disperkim Banjarbaru telah berkoordiasi dengan pihak Balai Jalan Nasional selaku wewenang pengelola ruas Jalan A Yani.

Menegok kegiatan pemasangan tiang PJU di Kota Banjarbaru tahun ini, Kabid Sarana dan Utilitas Disperkim Banjarbaru Anwar Delmi menyatakan berbagai kawasan prioritas telah selesai terpasang sejak memasuki pertengahan tahun tadi. Pemetaan titik perlu pemasangan PJU, diakuinya telah dikaji secara seksama.

“Sebagaimana arahan bapak Wali Kota, kita memetakan titik perlu pemasangan PJU. Saat ini yang sudah terpasang PJU ada di jalan menuju Bandara Syamsudin Noor, jalan Pembatuan, jalan Trikora dan terbaru ini di jalan A Yani Kilometer 30 sampai dengan Kilometer 33 sehingga menambah cantik wajah kota,” paparnya.

Menurut pria yang akrab disapa Avix itu, pengerjaan PJU di Banjarbaru masih dapat dikebut hingga sampai akhir tahun nanti. Ia juga meyakinkan bahwa titik-titik PJU yang sudah terpasang akan terus dimonitoring oleh pihaknya secara berkala.

“Kita akan terus pantau. Apabila ada gangguan, akan segera kita tindaklanjuti. Lewat Program Banjarbaru Terang dari bapak Wali Kota, kita sama-sama bisa melihat perbedaan wajah Banjarbaru di malam hari yang kini sudah terang benderang dan dihiasi lampu warna-wani perkotaan,” beber Avix.@ (MC-Bjb)