AsyikAsyik.Com – Jika kamu pernah ke Banjarmasin dan berkeliling di kota berjuluk seribu sungai ini, kamu akan mendapati beragam patung. Patung-patung ini sepertinya dibuat untuk memperingati kelangkaan mereka. Sayangnya, kalau dipikir-pikir, agak menggelikan juga.
Patung pertama adalah patung Bekantan di Siring Sungai Martapura. Patung ini mudah saja didapati. Apalagi kalau kamu menikmati wisata susur sungai yang sedang digalakkan pemerintah Kota Banjarmasin. Dari pandangan pertama saja, kamu sudah pasti bisa menebak patung itu terinspirasi dari apa. Ya, dari patung singa berbadan ikan di Singapore, Merlion. Hal ini terlihat dengan diletakkannya di tepi sungai dan menyemburkan air melalui mulutnya.
Namun, patung bekantan menyemburkan air terlihat menggelikan –kalau tidak memprihatinkan- ketimbang patung yang ditirunya. Kok menggelikan? Tentu saja. Jika Singa berbadan ikan masih mudah diimajinasikan: kalau dia baru saja berenang di air -karena badannya ikan- lalu naik ke tepi sungai, dan memuntahkan air yang tertelan. Sedikit agak logis, walaupun tidak logis-logis amat.
Selain itu, patung Merlion adalah perwujudan sebuah legenda di Singapore. Yakni menurut ceritanya, ada sosok berkepala singa dan bertubuh ikan muncul dari permukaan air, dan menghalau badai dan petir. Jadi, latar belakang pembuatannya jelas.
Nah kalau bekantan, duduk di tepi sungai dengan setangkai duku –untung bukan ganja- sembari menyemburkan air. Apa tidak terlihat seperti bekantan bunting yang ngidam duku, kembung, lalu muntah air? Malang sekali nasibmu Tan.
Patung kedua, patung Ikan Kalabau yang ada di perempatan Jl Haryono MT. Ikan itu kalau malam bergelimang cahaya. Kadang merah, biru, dan juga ungu. Jika siang, ikan itu seperti ikan yang mati kekeringan. Tega. Malam bergelimang cahaya, siang menderita. Penyiksaan itu berulang setiap waktu. Kasihan.
Patung ketiga, Patung Jukung di Perempatan Jl Brigjend Hasan Basri. Patung jukung ini, terlihat unik –kalau tidak aneh-, dia seperti mengapung di atas air mancur. Keren juga. Yang jadi masalah kalau airnya mati, Jukung itu bukannya seperti jukung terbang, malah seperti jukung yang sangkut di atas tiang.
Ketiga patung masuk daftar pemandangan menggelikan menurut pengamatan asyikasyik.com. Lagian, hewan langka bukannya dikembangbiakkan, malah dibikin patung. Entar kalau hewan lain cemburu, lalu bunuh diri, biar dibikinkan patung? Sesak dengan patung Banjarmasin. Wah, nggak asyik tuh…@