PELAYANAN tidak boleh berpuas diri, harus selalu tumbuh dan berkembang.Inovasi, kreativitas, dan kemudahan akses harus menjadi fokus utama dalam peningkatan kualitas layanan kepada masyarakat.
Hal itu disampaikan Wali Kota Banjarbaru, H. M. Aditya Mufti Ariffin pada acara syukuran peluncuran MPP Digital oleh Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Banjarbaru, Rabu (23/4/2024).
“Kita bersyukut layanan-layanan tersebut sudah dapat diakses melalui layar handphone masyarakat dengan diluncurkannya MPP Digital,” ujar Aditya.
Dikatakan, perekonomian kota Banjarbaru terus tumbuh, hal itu dapat dilihat dari nilai investasi hingga realisasinya yang berkembang. Aditya menyampaikan, di tahun 2023 ekonomi Banjarbaru tumbuh sebesar 6,9% atau lebih tinggi dari rata-rata Kota Kabupaten se-Indonesia.
“Dasar awal masuknya investasi ke kota Banjarbaru adalah kemudahan akses layanan dan perizinan oleh investor maupun pelaku usaha,” jelas Aditya.
Ia pun mengajak seluruh SKPD untuk bahu membahu meningkatkan kualitas layanan kota Banjarbaru shingga masyarakat cukup datang ke Mal Pelayanan Publik maupun mengakses MPP Digital, maka telah dapat mengakses seluruh layanan publik di Kota Banjarbaru.
Kegiatan syukuran juga dirangkai dengan penandatanganan MoU oleh PT. Mandiri Taspen dan Komitmen Kerjasama oleh Kecamatan se-kota Banjarbaru. Dengan bertambahnya kerjasama tersebut maka Layanan di Mal Pelayanan Publik(MPP) pun semakin lengkap dengan hadirnya dua jenis layanan tambahan tersebut.
Sementara Kepala DPMPTSP Bambang Supriyatno menginformaaikan, bahwa telah masuk sekitar 539 permohonan dan 431 perizinan yang diakses melalui MPP Digital.
“Menurut data dari KemenpanRB, MPP Digital Banjarbaru menjadi 10 besar paling aktif di bulan April ini,” ucapnya.
Bambang juga mengajak SKPD-SKPD kota Banjarbaru untuk membuka tenant layanan di MPP ini. Ia membuka pintu kerjasama dan kolaborasi sebesar-besarnya, agar manfaatnya dirasakan oleh warga Kota Banjarbaru.
“Diproyeksikan ada 15 tenant layanan baru di MPP, mulai dari perbankan hingga layanan publik lainnya,” ujarnya.(red/jongs-hfz-ade-ald/MedCenBJB)