KAWASAN Sungai Kemuning, Banjarbaru, yang sempat jadi area wisata kuliner, kini diubah menjadi destinasi wisata memancing.

Hal itu ditandai dengan penebaran bibit ikan di sungai tersebut, Sabtu (27/04/2024), bertepatan dengan hari ulang tahun ke-17 Kecamatan Banjarbaru Selatan.

Penyebaran bibit ikan dipimpin langsung Wali Kota Banjarbaru, H. M. Aditya Mufti Ariffin. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan populasi ikan di sungai, tetapi juga untuk mendukung upaya menjaga ekosistem sungai yang sehat.

Setelah perbaikan kualitas air yang terus-menerus dilakukan, termasuk pembersihan sungai secara rutin, Sungai Kemuning kini menawarkan lingkungan yang bersih dan sehat bagi kehidupan ikan.

Prosesi penebaran bibit ikan oleh Wali Kota Aditya Mufti Ariffin ke Sungai Kemuning. (foto: aldi)

Aditya mengatakan, kondisi air di Sungai Kemuning cukup bersih dan bisa digunakan untuk kegiatan memancing.

“Ke depan kami wacanakan untuk membuka pintu air di daerah Jalan Jeruk agar aliran sungai bisa lebih baik dan air tetap terjaga kebersihannya,” kata Aditya.

Lurah Guntung Paikat, Muhammad Arifin, menyatakan alasan memilih lokasi tempat penebaran bibit ikan di Sungai Kemuning Guntung Paikat karena terdapat area sungai yang cocok untuk kegiatan memancing.

“Dalam kawasan ini, terdapat area sungai yang memiliki kedalaman yang cukup dan sangat baik untuk memancing, yang juga dikelola oleh masyarakat sekitar untuk budidaya ikan,” jelasnya.

Pemerintah Kota Banjarbaru berharap, upaya mengubah Sungai Kemuning menjadi area pemancingan ini dapat meningkatkan kualitas lingkungan hidup, serta membuka peluang baru dalam pengembangan sektor pariwisata di wilayah Kota Banjarbaru.  (red/ald/Ade/MedCenBJB)