KETUA Ikatan Pelukis Kalimantan Selatan (IPKS), Muslim Anang Abdullah atau yang dikenal Anang Painting tengah sibuk menerima tamu, para penikmat lukisan-lukisan tunggalnya di ruang utama Dekranasda Creative Hub, Gedung Mess L, Kota Banjarbaru, pada Rabu (10/05/2023) sore. Sebanyak 40 karya seni rupanya di pajang untuk dipamerkan secara tunggal di momentum Hari Jadi (Harjad) ke-24 Kota Banjarbaru.
Pameran lukisan tunggal Anang Painting yang dibuka secara simbolis oleh Wali Kota Banjarbaru, HM. Aditya Mufti Ariffin. Nampak hadir pada momentum suka cita tersebut; Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Satpol PP, Kepada Dinas Perdagangan, Direktur Akademi Bangku Panjang Mingguraya, Para Perupa yang tergabung di IPKS (Ikatan Pelukis Kalimantan Selatan), Guru, Pelajar, Para Aktivis Seni, dan lain-lain.
Tim Asyikasyik melihat langsung sejumlah karya lukis Muslim Anang yang beraliran realisme, menggambarkan sosok lelaki tua dari suku Dayak, nenek yang tengah berjualan kembang di jalanan, lalu seorang anak nampak berperawakan layaknya gembel tengah memberi sisa makanan kepada kucing. Karya lainnya, Anang menguas lukisannya menjadi abstrak dengan goresan yang emosional.
Selama ini, Anang cuma melakukan pameran bersama dengan seniman di Kalimantan Selatan. Kini, dia menggelar pameran tunggalnya secara perdana sejak tanggal 10-14 Mei 2023. Lukisan itu dikuratori oleh Badri Nurmansyah.
Pembukaan Pameran Secara Simbolis Dibuka dengan Menggoreskan Kuas di Atas Kanvas oleh Wali Kota Banjarbaru
Wali Kota Banjarbaru H. M. Aditya Mufti Ariffin menyampaikan sambutannnya bahwa pameran seni rupa karya Muslim Anang ini memiliki karakteristik yang khas. Dalam karyanya, dia terpukau dengan gaya realismenya.
“Pameran bertajuk Jejak ini, moga mampu menarik minat bagi audiensi, baik itu masyarakat umum. Langkah ini untuk menginspirasi, serta memfasilitas masyarakat. Dan lukisan ini lebih mendekatkan lagi kepada masyarakat itu” ujarnya.
Wali Kota Banjarbaru, HM Aditya Mufti Ariffin menyimak setiap lukisan di Mess L
Terlebih, menurut Aditya bahwa agar memperkuat jiwa seninya masyarakat. Tak sekadar hiburan semata, menurutnya warga perlu mendekatkan diri terhadal seni.
“Bukan hiburan semata. Kami juga berharap bahwa para seniman dapat terus berkarya, terlebih menumbuh-kembangkan karya seni rupa di Kota Banjarbaru,” tutur Ketua DPW PPP Kalimantan Selatan itu.
Aditya turut mengucapkan selamat atas terselenggaranya pameran tunggal tersebut. Dia berharap dapat menginspirasi banyak orang dalam berkarya, terlebih seni rupa.
“Saya ucapkan selamat kepada pelukis Muslim Anang Abdullah, yang hari ini menggelar pameran lukisannya,” ungkap dia.
Menurut Anang, pameran ini juga merupakan sebuah kebanggan bagi kita semua bahwa 4 dekade berkarya, dan mendalami seni lukis bukanlah waktu yang singkat.
“Oleh sebab itu, saya harapkan pameran ini mampu menarik minat, serta tidak hanya bagi penggiat seni namun juga masyarakat umum dalam rangka memfasilitasi dan menginspirasi bakat berkesenian masyarakat,” kata dia.
Anang bersyukur sebagai warga Banjarbaru yang didukung oleh Walikotanya sendiri. Tentu, menurutnya dukungan itu memberi manfaat agar masyarakat teredukasi dalam berkesenian.
“Saya bangga sebagai warga Banjarbaru, dan dianugerahkan menjadi penduduknya. Dan lebih bangga lagi, kita memilik Bapak Wali Kota Banjarbaru yang mendukung kita (seniman) di kota ini.”
Kata Anang, pameran lukis bertajuk “Jejak” ini adalah bukti bahwa kepedulian sosok Wali Kota Banjarbaru yang support pada kegiatan sore tersebut. Terlebih, baginya sebagai warga yang mencintai kotanya di Harjad ke-24 Banjarbaru ini.
“Sebagai seniman, saya berkewajiban melaporkan bahwa inilah karya-karya saya dan mempersempahkan sejumlah lukisan ini ke masyarakat,” terang dia.
Muslim berharap, kota ini menjadi semacam pengalaman dan terlebih lagi menjadi daya kuat dalam mengedukasi kepada generasi muda, serta penikmat karya seni rupa.@
Foto-foto khas momentum Pembukaan Pameran Lukisan Tunggal Dedikasi Karya 4 Dekade Muslim Anang Abdullah Dokumentasi M. Khalifaturidha