AKADEMI Bangku Panjang Mingguraya (ABPM) tunai sudah melaksanakan kegiatan “Bahasa Panggung Mingguraya” yang merupakan program Bantuan Pemerintah (Banpem) Fasilitasi Komunitas dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Berlangsung sebanyak lima kali kegiatan, sekali dalam satu bulan, Bahasa Panggung Mingguraya (Poetry in Action) berlangsung dari bulan Juli-November 2023. Kegiatan berupa baca puisi, musikalisasi puisi, seni tradisi madihin, dan musik. Ada banyak komunitas yang dilibatkan, di antaranya Sanggar Ar-Rumi, Institut Agama Islam Darussalam, Sangar Talas, Faperta ULM, UKM Artspedia Fak Teknik ULM, SGO Mipa ULM, Sekolah Rakyat Kalimantan Selatan, Komunitas Teman Tuli, serta masyarakat umum.

Komunitas Teman Tuli yang turut mengisi kegiatan Bahasa Panggung Mingguraya (Poetry in Action).
Pembacaan puisi oleh komunitas.

Selain itu, ada juga pemberian tali asih atau bantuan kepada sastrawan usia 60 tahun ke atas. Dalam satu kegiatan ada dua sastrawan yang menerima. Total 10 sastrawan usia 60 tahun ke atas yang mendapatkan tali asih, masing-masing mereka adalah: Micky Hidayat, Yadi Muryadi, Iberamsyah Barbary, Ibramsyah Amandit, Buya Al-Banjary, Muslim Anang, Gusti Ardiansyah, Chandra Hasan, Arsyad Indradi, Muchlis Mama (Julak Larau)

Pada pertunjukan terakhir, 3 November 2023, kegiatan dihadiri langsung perwakilan dari Pusat Pengembangan dan Perlindungan Bahasa dan Sastra Nur Ahid Prastyawan dan Kemenkop PMK Ferdiansyah. Selain itu hadir juga Kepala Balai Bahasa Prov Kalsel Armiati Rasyid.

“Kami mengapresiasi aktivitas Akademi Bangku Panjang Mingguraya yang telah berlangsung sejak belasan tahun. Dan karenanya perlu mendapatkan dukungan serta bantuan,” ujar Nur Ahid, dalam sambutannya.

Adapun kegiatan dengan Banpem yang  berlangsung selama lima bulan, menurutnya semua telah dijalankan dengan baik dan lancar. “Namun ingat, nanti pelaporannya harus cepat ya,” pesannya.

Facebook Comments