WALI Kota Banjarbaru, HM Aditya Mufti Ariffin menerima audiensi dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Banjarbaru terkait pelaksanaan Forum Konsultasi Publik (FKP) Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) di Ruang Tamu Utama Wali Kota, pada Rabu (03/05/2023).

Lembaran demi lembaran yang dibuka oleh Kepala BPS Kota Banjarbaru, Arih Dwi Prasetyo tengah memperlihatkan berkas kepada Wali Kota Banjarbaru.

Dalam hal ini, Aditya bersama BPS Kota Banjarbaru ingin melakukan legalisasi dalam pendataan awal Regsosek pada tahun lalu, yakni kondisi masyarakat By Name By Address ditingkat RT.

Arih menyampaikan bahwa pada proses FKP Regsosek ini akan mengundang seluruh Ketua RT yang difasilitasi oleh pihak Kelurahan. Kegiatan ini diharapkan agar mendapat data terkait Reformasi Satu Data Indonesia (RSDI), yang berkaitan dengan Perlindungan Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (PSPM).

“Alhamdulillah, respon Bapak Wali Kota dalam kegiatan ini sangat baik dan mendukung penuh,” ujarnya.

Ke depannya, Arih berharap agar data tersebut bisa tersedia disekitar bulan Juli 2023, serta dapat digunakan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) dan Skateholder terkait. Kemudian, Arih juga mengungkapkan pada 1 Juni hingga 31 Juli 2023 mendatang akan melakukan sensus pertanian seluruh Indonesia.

“Dalam sensus tersebut akan melibatkan sekitar 86 petugas,” tandasnya.

Diketahui bahwa untuk wilayah Kota Banjarbaru yang akan menangani seluruh sektor bidang pertanian, mulai dari tanaman pangan hingga kehutanan akan di data secara bertahap dan menyeluruh.@

Facebook Comments