MESKI umumnya merupakan daerah urban perkotaan, Banjarbaru terus berkomitmen menciptakan swasembada pangan. Seperti pada Kamis (28/08/2025) pagi, digelar kegiatan Farm Field Day/Panen Padi bertempat di lahan persawahan Jl. Handil Kiyai Kelurahan Bangkal Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru.

Acara ini dihadiri Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Selatan, Syamsir Rahman, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Banjarbaru, Abu Yajid Bustami, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Banjarbaru, Hindera Wahyudin, Unsur Forkopimda Kota Banjarbaru serta instansi terkait lainnya.

Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat atau Asisten I Sekretariat Daerah Kota Banjarbaru, Abdul Basid mengatakan, kegiatan ini bagian dari mendukung program 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarbaru.

“Hal penting dari kegiatan ini adalah bagaimana semua pihak dapat ikut berkontribusi untuk menciptakan swasembada pangan,” ujar Basid

Disebutkan, berdasarkan data, 1000 Ha lahan pertanian di Kota Banjarbaru hanya dapat memenuhi 20% dari kebutuhan pangan di Kota Banjarbaru. “Untuk itu, lahan pertanian jangan sampai beralih fungsi menjadi lahan lain yang dapat mengganggu ketahanan pangan di Kota Banjarbaru,” ingatnya.

Lahan persawahan yang dijadikan tempat kegiatan Farm Field Day  merupakan milik petani padi yang tergabung dalam Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Maju Makmur Kelurahan Bangkal yang memiliki luas persawahan 872 Ha dan telah ditetapkan menjadi Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) sehingga dilindungi  untuk digunakan sebagai lahan pertanian.

Asisten I Sekretariat Daerah Kota Banjarbaru yang mewakili Wali Kota Banjarbaru mengajak kepada semua pihak untuk berkomitmen untuk menciptakan swasembada pangan terkhusus di Kota Banjarbaru.

Pada kesempatan ini para petani diajak berdialog membahas terkait akses jalan agar memudahkan mobilitas para petani dalam mengelola lahan sawah mereka.

Sementara itu, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan juga memberikan beberapa bantuan kepada Pemerintah Kota Banjarbaru dengan total Rp. 1.048.621.250 untuk meningkatkan sektor pertanian dan memberikan bantuan berupa alat pertanian kepada Gapoktan Maju Makmur. Selain memberikan bantuan, Pemprov Kalsel juga memberikan penghargaan terkait prestasi dalam pengelolaan pertanian kepada penyuluh dan petani  di Kota Banjarbaru.

Pemerinta Kota Banjarbaru juga memberikan bantuan kepada para petani yakni berupa perlengkapan tanam padi dan perlengkapan Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan serta pompa air. DIharapkan sektor pertanian di wilayah Kota Banjarbaru semakin meningkat agar tercapai swasembada pangan yang dicita-citakan.(red/MedCenBJB)