Bertepatan dengan perayaan Hari Puisi Dunia yang jatuh 21 maret, film pendek Suatu Malam, Ketika Puisi Tak Mampu Ia Tulis Lagi ditayangkan serentak 16 titik yang tersebar di seluruh Indonesia. Garapan kreatif hasil adaptasi cerpen karya Sandi Firly (cerpen pilihan Kompas 2019) adalah besutan sutradara Kin Muhammad.

Film yang berkisah tentang lelaki penyair yang diamuk rasa mempertemukan dirinya dengan penyair populer Indonesia yaitu Chairil Anwar, Sutardji Calzoum Bachri, Sapardi Djoko Damono, dan Joko Pinurbo.

Syuting yang memakan waktu 3 hari, tepatnya dari malam hingga dini hari berturut-turut ini adalah upaya alih wahana ke visual dalam rangka memasyarakatkan karya sastra sebagai suguhan inovatif. “Film adalah ruang alternatif untuk mengenalkan masyarakat tentang sastra, khususnya puisi.” papar Pimpinan Kreatif, Co-Producer HE. Benyamine kepada redaksi.

Film yang mengangkat tokoh-tokoh sastra khususnya puisi ini, belum dikenal baik secara luas di tanah air. “Dengan menonton film ini setidaknya kita secara tak langsung tahu gambaran tentang sosok-sosok yang difilmkan,” ungkap Aditya Mufti Ariffin, Wali Kota Banjarbaru.

Upaya keras dari sutradara Kin Muhammad ini disambut antusias komunitas-komunitas yang bergerak di sastra, literasi, dan film di tanah air. Berkat kegigihannya memberikan suguhan baru dalam balur yang belum pernah mempertemukan tokoh-tokoh itu dalam satu frame.

tayang serentak: banjarbaru – jakarta – palu – kendari – samarinda – padang – sukabumi – bulukumba – batam – bandung – barru – pekanbaru – upi bandung

Di Banjarbaru film ini akan ditayangkan pada acara Grand Launching Bioskop Misbar Banjarbaru 21/3 pukul 20.00-21.00 WITA. Dihadiri para petinggi Kota Banjarbaru, Dewan Kesenian Kota Banjarbaru, Komunitas film, para pendukung film Suatu Malam, Ketika Puisi Tak Mampu Ia Tulis Lagi.

Tahniah atas kerjasama penayangan kepada: Kedai Baca Jalaluddin Rumi Bulukumba, Majelis Sastra Bandung, Pustaka Kabanti Kendari, Geram Samarinda, PC Agupena Barru, Persatuan Literasi Indonesia, Elipsis Padang, Komunitas Cermin Tasikmalaya, Matahari Pagi Sukabumi, Kafe Baca Rumahitam Batam, ASAS UPI Bandung, Perpustakaan HB Jassin Taman Ismail Marzuki, Baca di Tebet Jakarta Selatan, Indonesian Writers Inc, dan Salmah Creative Writing Pekanbaru.

Jam penayangan serentak diserahkan kepada komunitas. Bagi Anda yang berada di kota yang disebutkan di atas bisa merapat ke ruang kreatif tersebut untuk menonton bareng dan mengapresiasinya. Selamat Hari Puisi Sedunia!@