TAMAN Bumi atau Geopark Meratus di Kalimantan Selatan telah diterima secara aklamasi menjadi anggota UNESCO Global Geoparks dalam sidang dewan di Vietnam pada 8-9 September 2024.

Sambil menunggu penetapan dan pengumumannya pada tahun 2025, beberapa rekomendasi akan ditindaklanjuti guna perbaikan Geopark Meratus.

Harapan dan keyakinan itu juga pernah disampaikan Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor atau Paman Birin akan keberadaan Geopark Meratus yang nantinya akan menjadi UNESCO Global Geopark saat Evaluasi Meratus Aspiring Unesco Global Geopark belum lama tadi.

Disampaikan Paman Birin, Geopark Meratus adalah geopark pertama di pulau Kalimantan, dan apabila berhasil masuk menjadi Unesco Global Geopark, maka Meratus akan menjadi yang pertama pula di seluruh pulau Kalimantan yang diakui Unesco Global Geopark.

“Pencapaian ini tentu akan menjadi kebanggaan bukan hanya bagi Kalimantan Selatan, tetapi juga bagi Indonesia. Pengakuan sebagai Unesco Global Geopark membawa manfaat yang sangat besar, terutama dalam hal konservasi alam dan budaya,” ujar Paman Birin.

Disampaikan, dengan adanya pengakuan Internasional ini juga akan meningkatkan kesadaran masyarakat lokal dan global tentang pentingnya menjaga keseimbangan antara alam dan manusia. selain manfaat konservasi, status Unesco Global Geopark juga membuka peluang besar bagi pengembangan ekonomi berkelanjutan di Kalimantan Selatan.

UNESCO Global Geoparks menerima keanggotaan secara aklamasi dalam sidang dewan Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) Global Geoparks atau UGGp pada 8-9 September 2024 di Non Nuoc Cao Bang UNESCO Global Geopark, Vietnam. Saat pertemuan itu, Geopark Meratus diwakili atau dipimpin Ketua Harian Badan Pengembangan Geopark Meratus (BPGM) Hanifah Dwi Nirwana.

Setelah diterima secara aklamasi menjadi anggota, Taman Bumi atau Geopark Meratus di Kalimantan Selatan tengah menunggu penetapan dan pengumumannya pada tahun 2025.

Kendati demikian, Ketua Harian Badan Pengembangan Geopark Meratus Hanifah Dwi Nirwana mengaku, bahwa ada beberapa rekomendasi akan ditindaklanjuti guna perbaikan Geopark Meratus.

Facebook Comments