KECIL tak selalu berarti sepele. Malah seringkali ia menjadi elemen penting sebagai pembentuk, seperti lubang kunci pada pintu.

Begitulah Pameran Lukis “Kacil Mulik” Vol.02 yang digelar Art Production (Melati Yusuf & Praja) di Pahlawan Kopi, Kamp. Melayu, Banjarmasin, yang dibuka oleh Ketua Dewan Kesenian Banjarmasin Hariansyah, ini. “Kacil Mulik” hadir di tengah maraknya gelaran pameran seni rupa dengan karya-karya besar– baik secara ukuran, jumlah, maupun nama dan jam terbang para perupanya, dalam dua tahun terakhir ini.

Kita tahu, ada suatu perkembangan yang baik dalam ruang hidup seni rupa Kalimantan Selatan belakangan ini. Tak cuma secara kuantitas maupun kualitas pameran, termasuk karya– meski ini bisa saja bersifat relatif, namun juga dari segi apresiasi.

Facebook Comments