Di Karang Anyar 1 Loktabat Utara saat ini mengalami kemajuan (baca:kemacetan) yang sangat pesat dibandingkan lima tahun yang lalu atau jauh sebelum itu. Sepanjang jalan pemandangan dihiasi para penjual kaki lima bila musim buah tiba, kafe-kafe, rumah makan, toserba, butik, semua ada. Lengkap!
Sejak pandemi menyapa dunia, setidaknya setelah kasus covid-19 gelombang pertama melandai di Banjarbaru orang-orang jadi demam ngafe, kafe-kafe tumbuh menjamur. Banjarbaru seperti kota ratusan kafe. Tapi barangkali ada di antara kalian yang belum tahu, kafe yang masuk kategori perintis di Banjarbaru. Yup! Kevin Cafe and Resto yang berdiri sejak 2015.
Terletak di Jalan Karang Anyar 1 No. 62 Kelurahan Loktabat Utara, pemilik Kevin Cafe H. Ronauli Saragi mengatakan, pandemi juga mempengaruhi usahanya. “Sejak PSBB dan PPKM berlevel-level, Kevin mengalami penurunan omset,” terangnya kepada asyikasyik. Namun lanjutnya, karena pandemilah jua Kevin berinovasi membuka ruang baru dengan konsep mengusung tema retro klasik dan multifungsi untuk pertemuan.
Kevin seperti disulap menjadi istana klasik yang antik. Barangkali setelah Museum Lambung Mangkurat, Kevinlah museum kedua di Banjarbaru, Ibukota Kalimantan Selatan. Ada banyak titik (lokasi) yang menarik di area Kevin yang masing-masing memamerkan koleksi antik yang telah lama dikumpulkan. “Lebih 20 tahun saya mengumpulkan barang-barang antik, bahkan rumah saya sudah tak muat lagi menampungnya.” papar Ucok, sapaan akrabnya.
Kevin menjadi destinasi asyik beberapa komunitas bahkan menjadi lokasi syuting film. Pesona Kevin yang tidak didapat di Kalimantan yaitu mencampurbaurkan unsur etnik multisuku.
Percayalah, mengelilingi Kevin langkah kaki akan membawa dirimu kepada peristiwa satu ke peristiwa lain. Alismu akan mengerut. It’s Wow!
Saat ini Kevin mengelaborasi ruang lain yang menjadi daya tarik alternatif euforia, hajatan, kenduri sakral, tidak lagi menjadi ruang pertemuan dengan kapasitas terbatas. Ditambah banyak promo asyik yang tidak kalah menarik untuk penawaran prima.
Ada satu ruang monumental yang dikhususkan untuk gelaran Banjarbaru tempo dulu, rasanya seperti berlayar ke masa silam. Beraneka suguhan yang memanjakan mata inilah yang membuat orang balik lagi ke Kevin. Semua titik, sudut, dan derap langkah berdiri adalah posisi selfi yang monumental. Tidak percaya? Datanglah sendiri!@